- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Sabtu, 7 September 2024 | 11:38 WIB
: Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Baltalyon Infanteri (Yonif) 726/Tml memberi kegiatan pemberdayaan meubelair di Kantor Distrik Sota, Kab. Merauke, Papua Selatan. Progam ini untuk meningkatkan lapangan kerja masyarakat di distrik tersebut, Selasa, (16/7/2024). Foto. tni.mil.id
Oleh Fatkhurrohim, Selasa, 16 Juli 2024 | 21:15 WIB - Redaktur: Untung S - 269
Merauke, InfoPublik – Guna meningkatkan wawasan dan keterampilan masyarakat di kampung perbatasan dalam bidang perekonomian, Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Batalyon Infanteri (Yonif) 726/Tml mengadakan kegiatan pemberdayaan meubelair di Kantor Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Selasa (16/7/2024).
Program pemberdayaan meubelair ini berlangsung selama 10 hari dan diikuti oleh masyarakat Sota, personel Satgas Pamtas, Koramil Sota, serta anggota Polisi Sektor (Polsek) Sota.
Kepala Biro Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Selatan, Ekoadoer, menyampaikan bahwa melalui program ini masyarakat dapat memahami kegunaan alat-alat pertukangan dalam membuat peralatan rumah tangga atau meubel, sehingga mampu menghasilkan karya seperti lemari, meja, kursi, dan lainnya.
"Program ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dengan keterampilan praktis yang dapat meningkatkan perekonomian mereka," ujar Ekoadoer.
Perwakilan personel Satgas Pamtas Yonif 726/Tml dari Pos Komando Taktis (Pos Kotis) menyatakan dukungannya terhadap program pemerintah Papua Selatan ini. Menurut mereka, program tersebut sangat berguna untuk meningkatkan lapangan pekerjaan bagi warga Distrik Sota yang berada di wilayah perbatasan Indonesia-Papua Nugini.
"Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat bisa lebih mandiri dan produktif, serta mampu memanfaatkan keterampilan yang diperoleh untuk meningkatkan taraf hidup mereka," kata salah satu perwakilan dari Satgas Pamtas.
