Banyak Negara Dunia Dukung Pembangunan Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura

: Menko Marves Luhut B. Pandjaitan meninjau progress Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus Pollung (KHDTK) dan Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2), Kamis (28/3/2024). Foto. Humas Kemenko Marves.


Oleh Fatkhurrohim, Kamis, 28 Maret 2024 | 21:13 WIB - Redaktur: Untung S - 142


Humbahas, InfoPublik – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut B. Pandjaitan, mengungkapkan pembangunan Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus Pollung (KHDTK) dan Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2), di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatra Utara (Sumut), mendapat dukungan dari banyak negara di dunia.

Hal itu disampaikan Menko Marves pada Kamis (28/3/2024), saat meninjau progres pembangunan kawasan yang dijadikan program budidaya dan pengembangan tanaman herbal dari seluruh Indonesia itu.

Selain itu, kawasan tersebut juga akan dijadikan tempat penelitian dan pembuatan obat-obatan herbal berskala internasional, serta direncanakan juga menjadi pusat penelitian dan sumber bibit unggul untuk pertanian di Kabupaten Humbang Hasundutan khususnya tanaman holtikultura.

Menko Luhut menyampaikan bahwa telah dilakukan kerja sama antarbeberapa negara untuk mendukung pembangunan KHDTK dan TSTH2 ini. 

“Saya berharap para peneliti dapat bekerja dengan baik, karena kita akan bekerja sama dengan Tiongkok dan banyak negara lainnya. Saya juga berpesan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Nindya Karya untuk membuat penelitian tentang model holtikultura sebelum nantinya akan ditinjau langsung oleh Presiden,” ujar Menko Luhut. 

Menko Marves Luhut juga menambahkan bahwa pembangunan harus dilakukan dengan baik mulai dari control room dan pembuatan sistem drainase, sebagai langkah preventif penyaluran massa air berlebih dari sebuah kawasan.

Perencanaan pembangunan dilaksanakan dengan mendatangkan 345 orang peneliti di April 2024 dengan harapan pembangunan akan selesai pada Oktober 2024 dan akan diresmikan Januari 2025. 

 

Berita Terkait Lainnya