: Foto: BNI
Oleh Isma, Minggu, 4 Februari 2024 | 08:34 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 223
Jakarta, InfoPublik - Kesehatan mental para karyawan BUMN penting untuk produktivitas dan kebahagiaan di lingkungan kerja. Perusahaan dapat mendukung kesehatan mental dengan menyediakan sumber daya, pelatihan dan lingkungan yang mendukung kesejahteraan mental.
Komunikasi terbuka dan kebijakan yang mendukung keseimbangan kerja-hidup juga dapat membantu menciptakan lingkungan kerja yang positif.
Dalam siaran pers BNI yang diterima pada Minggu (4/2/2024), Menteri BUMN Erick Tohir melalui staf khusus nya, Arya Sinulingga, menyampaikan bahwa kepedulian tinggi Erick Thohir terhadap kesehatan mental para generasi muda yang merupakan calon pemimpin masa depan terus menunjukkan dorongan komitmennya dengan penyelenggaraan rangkaian kegiatan 1000 Manusia Bercerita yang kali ini ada di kota ke-4 yaitu di Pulau Bali tepatnya di kawasan Hotel Merusaka Nusa Dua yang diikuti oleh 300 peserta dari kalangan influencer dan millenial BUMN pada 2 Februari 2024.
Penyelenggaraan kegiatan seribu manusia bercerita yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN kali ini berkolaborasi dengan BUMN PLN, BNI, Pelni dan Taspen serta socio-preneur Menjadi Manusia.
Rangkaian acara terdiri dari sound healing oleh Adeline Windy, sambutan dari Staf Khusus Menteri BUMN, Sesi Talkshow bersama Aurelie Moeremans (Aktris), Adinda Cresheilla (Putri Indonesia Pariwisata), Nago Tejena (Psikolog Klinis), Mario J. de Bont (BNI 46 runners Bali) dan meditasi Breathing Exercise diisi oleh Adjie Santosoputro, sesi konsultasi, Intimate Talks dan 5 Sense Experience.
Selain itu Menteri Erick Thohir juga telah meneken Surat Edaran (SE) Menteri tentang Employee Well Being bagi para karyawan di BUMN. Hal ini dikarenakan Erick Thohir menyadari betapa sangat pentingnya masalah kesehatan mental.
"Mengapa kita menyelengarakan kegiatan kesehatan mental salah satunya di Bali karena orang-orang di Bali budayanya tidak pernah berubah walau banyak jenis kebudayaan yang masuk. Orang Bali tetap dengan budayanya dan hal itu selaras dengan value akhlak bagi BUMN yang mempunyai tujuan agar ketika BUMN mencapai peringkat tertinggi namun valuenya tidak boleh berubah. Kita boleh mengalami kemajuan tapi kita harus tetap ingat nilai-nilai," kata Arya.
Selanjutnya, Arya Sinulingga menambahkan bahwa bagaimana mengelola mental itu termasuk mengelola nilai-nilai. Menteri BUMN ingin nilai-nilai apa yang teman-teman BUMN di Jakarta dan Jawa dapatkan, teman-teman BUMN di Bali juga bisa dapatkan, termasuk teman-teman BUMN yang ada di Regional Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi karena semua mempunyai kesempatan yang sama menjadi calon pemimpin BUMN.