- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Minggu, 15 Desember 2024 | 15:00 WIB
: Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi/Foto: Kemenhub
Oleh Dian Thenniarti, Selasa, 30 Januari 2024 | 21:13 WIB - Redaktur: Untung S - 125
Jakarta, InfoPublik - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan, pihaknya telah melakukan penyusunan rencana kerja dan anggaran 2025. Adapun perencanaan akan difokuskan untuk menuntaskan agenda pembangunan yang belum selesai dan untuk memperkuat fondasi bagi Pemerintah yang akan datang.
"Kami juga akan memprioritaskan program yang berdampak langsung bagi masyarakat," ucapnya pada Selasa (30/1/2024).
Selain itu, dirinya juga menekankan untuk menyediakan layanan transportasi yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat termasuk kaum rentan seperti penyandang disabilitas, ibu hamil, anak-anak, dan lansia. "Kami telah membentuk tim inklusi disabilitas sebagai bagian dari upaya memberi ruang keterlibatan mereka dalam proses perencanaan pembangunan di sektor transportasi," katanya.
Menhub mengatakan bahwa pihaknya turut melibatkan Bappenas dan Kemenkeu dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran 2025, melalui Rapat Koordinasi yang diselenggarakan di Kantor Kemenhub, di Jakarta pada Selasa, 30 Januari 2024.
Ia menjelaskan, perencanaan pembangunan infrastruktur transportasi penting dilakukan untuk mendorong transportasi nasional yang handal, inklusif, berdaya saing dan memberikan nilai tambah guna mendukung terwujudnya visi Indonesia Emas 2045: Negara Nusantara berdaulat, maju dan berkelanjutan.
Menhub menyebut bahwa pelibatan sejumlah Kementerian/Lembaga terkait dilakukan agar sinkron dengan rencana pembangunan tahunan, jangka menengah dan panjang. "Koordinasi penting untuk memastikan apa yang direncanakan dapat berjalan dengan baik dan lancar," ujarnya.
Tak lupa, ia juga menginstruksikan seluruh jajaran untuk bekerja keras, menjunjung tinggi integritas, dan berdedikasi tinggi dalam melakukan perencanaan. "Mengingat Indonesia adalah negara kepulauan. Hal ini menjadi tantangan untuk membangun infrastruktur transportasi yang merata hingga ke seluruh wilayah," tuturnya.
Sementara itu, Direktur Anggaran Bidang Perekonomian dan Kemaritiman Kementerian Keuangan, Chalimah Pujihastuti, mengapresiasi capaian kinerja anggaran selama lima tahun terakhir. "Tahun anggaran 2022 merupakan kinerja tertinggi, di mana mencapai 98,02 persen dari total pagu," jelasnya.
Melalui rapat koordinasi itu, Kemenhub juga akan menyinkronkan usulan kegiatan UPT/ Satker, Dinas Perhubungan Provinsi dan Bappeda Provinsi agar selaras dengan arah kebijakan pemerintah yang tertuang dalam RPJMN Teknokratik dan Renstra Kemenhub 2025-2029.