Kemenhub Rancang Regulasi Bandara Perairan untuk Didarati Pesawat Amfibi

:


Oleh Dian Thenniarti, Rabu, 22 Maret 2023 | 21:59 WIB - Redaktur: Untung S - 558


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah merancang regulasi pembangunan dan pengoperasian bandara perairan (waterbase), sebagai fasilitas penunjang pengoperasian pesawat air (seaplane) di Indonesia.

"Seaplane akan menunjang konektivitas hingga ke pelosok daerah, serta mendukung potensi pariwisata di Indonesia. Seaplane menjadi salah satu alternatif angkutan untuk tempat-tempat yang jauh dari bandara. Kalau lewat darat jaraknya jauh dan waktu tempuhnya lama, tetapi kalau naik seaplane bisa lebih cepat," ujar Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi sebagaimana dikutip InfoPublik pada Rabu (22/3/2023).

Menhub mengatakan, tengah menentukan sejumlah tempat yang membutuhkan kehadiran seaplane. Ia menyebut sejumlah daerah yang potensial untuk didarati pesawat amfibi yang mampu mendarat di perairan ini, diantaranya yaitu Sumatra Utara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kepulauan Riau, Maluku, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Sulawesi Selatan.

"Bahkan di Kepulauan Riau dan dari Nusa Tenggara Barat ke Bali sudah cukup konsisten menggunakan seaplane untuk kepentingan tertentu," ucapnya.

Kemudian, BPSDM Perhubungan melalui Akademi Penerbang Indonesia (API) yang berada di Banyuwangi tengah menyiapkan SDM yang akan mengoperasikan seaplane, melalui pendidikan dan pelatihan pilot seaplane.

API Banyuwangi merupakan satu-satunya di Asia Tenggara yang menyediakan pendidikan penerbangan air dan akan mencetak pilot-pilot seaplane andal.

Pada Februari 2023 lalu bertepatan dengan event F1 Powerboat yang diselenggarakan di Danau Toba, Sumatra Utara, Kemenhub melalui API Banyuwangi telah melakukan demonstrasi dan uji coba penerbangan pesawat air (seaplane) sebagai sarana angkut penonton maupun wisatawan yang menyaksikan event tersebut.

Hal itu merupakan pertama kalinya dilakukan pendaratan seaplane di atas danau dan mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI).

Foto: Kemenhub