:
Jakarta, InfoPublik - Rumah sebagai tempat tinggal menjadi hal yang esensial bagi kehidupan manusia. Berhubungan dengan itu, pemerintah wajib menyediakan rumah yang layak demi menyejahterakan masyarakat Indonesia.
Tak hanya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), namun Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) bersama kementerian/lembaga terkait lainnya juga berperan mendukung ketersediaan rumah bagi rakyat.
“Salah satu yang harus bertanggung jawab untuk mengatasi persoalan perumahan, selain dari Kementerian PUPR, tentu Kementerian ATR/BPN memegang peran yang sangat penting untuk men-support tersedianya perumahan yang layak dan terjangkau,” ujar Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Raja Juli Antoni dalam Perayaan HUT ke-24 Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) dalam siaran resminya Jumat (11/11/2022).
Saat ini, menurut Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN telah dilakukan berbagai upaya untuk menyediakan perumahan bagi rakyat, salah satunya memberikan kemudahan berusaha atau Ease of Doing Business (EoDB). “Selain kita perbaiki sistem yang bersifat struktural, mempermudah EoDB, mempermudah Bapak/Ibu sekalian untuk berusaha. Tetapi, dalam jangka pendek ada ide-ide kita bicara saja langsung, kita coba selesaikan satu persatu persoalan yang mengganggu atau memperlambat teman-teman melakukan pengembangan,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, Raja Juli Antoni juga mengucapkan selamat atas pencapaian APERSI selama 24 tahun. “Rumah sangat penting. Tidak salah kita mengatakan Bapak/Ibu (APERSI, red) adalah pahlawan bangsa, menyediakan perumahan terbaik bagi seluruh rakyat Indonesia,” ungkap Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Ferry Noor, yang hadir pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa pihaknya menyiapkan program Manfaat Layanan Tambahan (MLT) iuran atau kontribusi jaminan hari tua dalam bentuk pinjaman uang muka kepada perumahan atau pinjaman renovasi rumah, serta kredit kepemilikan rumah. “Itu kaitannya dengan Kemenaker. Mungkin APERSI dengan Kemenaker bisa berkolaborasi,” terangnya.
Mewakili Menteri PUPR, Direktur Jenderal Perumahan, Iwan Suprijanto mengatakan, APERSI juga dapat berkontribusi untuk menciptakan iklim yang kondusif bagi pemulihan ekonomi nasional dan memastikan kebutuhan pokok papan bagi anak bangsa. “Semoga acara ini dapat terus memupuk semangat dan menyambung silaturahmi kita bersama dalam penyediaan rumah layak huni di Indonesia. Selamat ulang tahun bagi APERSI yang ke-24,” ucapnya.
Sementara itu, melalui acara yang dihadiri beberapa bupati dan perwakilan Bank Tabungan Negara (BTN) ini, Ketua Umum APERSI, Junaidi Abdillah berharap para kepala daerah agar ramah terhadap investasi properti, kaitannya dengan perizinan. “Hari ini, Bapak/Ibu sekalian, saya hanya berpesan realisasi Kredit Perumahan Rakyat (KPR) harus tinggi lagi, realisasi melalui Bank BTN lebih tinggi lagi, dan prosesnya cepat,” pungkasnya.
Foto: Humas Kementerian ATRBPN