:
Jakarta, InfoPublik - PT Pegadaian bersama Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Jakarta, kembali menggelar program HOKI-Hibah Kompetisi Kewirausahaan season 2. Kegiatan itu dilakukan untuk menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan para generasi muda.
Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan menyampaikan, program HOKI akan memberi kesempatan bagi anak-anak muda yang mau berkompetisi dan berjuang untuk memiliki sebuah usaha, dengan menyiapkan sebuah konsep atau ide usaha yang unik dan menarik, untuk diajukan ke program HOKI.
“HOKI adalah program yang patut kita banggakan. Karena saat ini, kewirausahaan memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi kita, mulai dari membuka lapangan pekerjaan, mengurangi angka pengangguran, pengentasan kemiskinan, hingga membuat umkm naik kelas,” jelas Damar pada Senin (24/10/2022).
Sementara itu, Ketua ISEI Jakarta Inarno Djajadi mengatakan, program HOKI merupakan salah satu upaya dan peran serta ISEI bersama pelaku industri untuk ikut mengakselerasi peningkatan kewirausahaan, serta menumbuhkembangkan UMKM di Indonesia khususnya yang dimotori oleh kaum muda.
“Kami berharap, program HOKI yang dijalankan pada tahun ini dapat menciptakan ekosistem kewirausahaan baru yang kondusif, agar bisnis yang nantinya akan dijalankan oleh dari para calon peserta dapat berkembang dan berhasil,” jelas Inarno.
Kementerian BUMN turut mendukung program HOKI yang dijalankan oleh Pegadaian bersama ISEI. Menurut Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting, program HOKI ini menjadi sebuah ajang yang memfasilitasi anak-anak muda untuk berwirausaha.
“Saya sangat mengapresiasi program HOKI yang telah berhasil dilaksanakan untuk kali kedua. Saya berharap, program HOKI dapat melahirkan generasi bangsa yang berkualitas yang mampu membantu mendongkrak perekonomian bangsa,” jelas Loto.
Tahun ini merupakan tahun kedua penyelenggaraan program HOKI yang dilaksanakan oleh Pegadaian bersama ISEI Jakarta. HOKI merupakan program yang diperuntukkan bagi mahasiswa semester 5-8, dari Perguruan Tinggi yang memiliki kurikulum inovasi dan kewirausahaan, atau Perguruan Tinggi yang memiliki unit inkubasi bisnis yang aktif.
Para peserta HOKI, dituntut untuk mampu menciptakan konsep berupa ide bisnis yang inovatif dan komprehensif dengan didukung ragam produk yang siap diuji pasar. Adapun syaratnya, peserta merupakan mahasiswa semester 5-8 dari Perguruan Tinggi di Jakarta, tim terdiri dari 2 hingga 3 anggota dan harus dari Perguruan Tinggi yang sama.
Dari seluruh proposal yang terkumpul, akan dipilih 20 Semifinalis, dan 10 Pemenang yang akan mendapatkan uang hibah masing-masing sebesar Rp30 juta, pembinaan bisnis, plakat dan sertifikat penghargaan. Peserta HOKI wajib menyusun laporan berita kemajuan project setiap bulannya.
Foto: Pegadaian