- Oleh Wandi
- Jumat, 17 Januari 2025 | 21:35 WIB
: Menteri PANRB Rini WIdiyantini dan Wamen PANRB Purwadi Arianto saat menerima junjungan Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif, Yovie Widianto di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta pada Rabu (4/12/2024)/Foto : Humans Kementerian PANRB
Oleh Farizzy Adhy Rachman, Rabu, 4 Desember 2024 | 22:45 WIB - Redaktur: Untung S - 187
Jakarta, InfoPublik – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung sektor ekonomi kreatif melalui penguatan birokrasi. Hal itu disampaikan saat bertemu dengan Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif, Yovie Widianto, di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, Rabu (4/12/2024).
Dalam pertemuan tersebut, Yovie Widianto memaparkan ide-ide inovatif terkait pengembangan ekonomi kreatif, seni, dan budaya di Indonesia. Menteri PANRB menyambut baik inisiatif ini dan berjanji akan berkoordinasi dengan berbagai kementerian terkait untuk memastikan dukungan birokrasi yang optimal.
“Kami siap mendukung dunia ekonomi kreatif dalam koridor tugas dan fungsi Kementerian PANRB. Upaya kolaboratif akan dilakukan dengan kementerian lain seperti Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Keuangan, dan lainnya,” ujar Rini dalam keterangan yang diterima InfoPublik.
Tren Ekonomi Kreatif 2024
Mengutip data dari Kementerian Pariwisata dan Kreatif (Kemenparekraf), Rini menyoroti empat tren ekonomi kreatif yang berkembang pesat pada 2024, yaitu audio visual, mobile game, musik, dan kolaborasi. Sejak pandemi Covid-19, sektor ini mengalami lonjakan akibat perkembangan teknologi yang pesat dan kebutuhan adaptasi di pasar global.
Generasi muda menjadi motor penggerak utama dalam tren ini, terutama di bidang audio visual. Popularitas konten video di platform digital dan meningkatnya minat masyarakat pada film atau serial lokal turut mendukung pertumbuhan sektor ini. Menurut survei Jakpat, film atau serial Indonesia menjadi pilihan kedua terpopuler di Tanah Air dengan persentase 69 persen, hanya kalah dari serial Korea Selatan dengan 72 persen.
Kolaborasi untuk Perkuat Ekonomi Kreatif
Dalam kesempatan tersebut Yovie Widianto menyampaikan apresiasi atas dukungan dari Menteri PANRB dan berharap kolaborasi lintas instansi dapat mempercepat pengembangan sektor kreatif. “Kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk instansi pemerintah, sangat penting untuk mendorong kreativitas masyarakat Indonesia,” kata Yovie.
Yovie juga telah membuka ruang kerja sama dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, serta instansi lain. Ia optimistis ide-ide kreatif yang diusung dapat memberikan dampak signifikan bagi dunia seni dan budaya di Indonesia.
Menteri PANRB menegaskan bahwa dukungan birokrasi yang solid akan memperkuat pencapaian visi dan misi Presiden RI Prabowo Subianto dalam mewujudkan Indonesia yang lebih kreatif dan berdaya saing. “Kami berharap ide-ide Kang Yovie segera terwujud dan membawa manfaat besar bagi bangsa ini,” pungkas Rini.