Erupsi Gunung Semeru, Kemenhub Pastikan Operasional Bandara di Malang dan Surabaya Masih Normal

:


Oleh Dian Thenniarti, Sabtu, 4 Desember 2021 | 21:54 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 471


Jakarta, InfoPublik – Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan operasional penerbangan di Bandar Udara Abdulrachman Saleh di Malang dan Bandar Udara Internasional Juanda di Surabaya tetap beroperasi normal, pasca-erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada Sabtu (4/12) yang terjadi sekitar pukul 15.32 WIB.

"Kami akan terus melakukan monitoring secara intensif memantau perkembangan erupsi Gunung Semeru dengan melibatkan AirNav Indonesia, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Penyelenggara Bandar Udara. Untuk penerbangan di Bandar Udara Abdulrachman Saleh di Malang, hingga saat ini tetap berjalan normal," ujar Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Novie Riyanto, Sabtu (4/12/2021).

Berdasarkan hasil monitoring pada ASTHAM Perum LPPNPI yang bersumber dari VAAC Darwin yang terbit jam 09.40 UTC (16.40 WIB), diinformasikan bahwa sebaran abu vulkanik Gunung Semeru mengarah ke barat daya dengan kecepatan 50 knot.

"Tidak terdapat bandara dan ATS route yang terdampak Volcano Ash (VA). Bandara di Malang berjarak 9 NM dari area VA. Saat ini, operasional penerbangan tetap berjalan normal dan akan terus dilakukan monitoring intensif serta penyiapan langkah-langkah contingency sesuai ketentuan yang berlaku," kata Novie.

Novie Riyanto mengimbau kepada Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III Surabaya dan seluruh stakeholder penerbangan agar terus memonitor informasi terkini, dan memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan pasca erupsi Gunung Semeru.

"Kita tetap harus waspada terhadap dampak dari abu vulkanik. Terus tingkatkan koordinasi dan bersiaga dengan perkembangan aktivitas erupsi Gunung Semeru yang dapat berpotensi mempengaruhi kegiatan operasional penerbangan," ucapnya.

Untuk diketahui, terkait letusan Gunung Semeru ini AirNav Indonesia telah mengeluarkan Ashtam of Semeru Volcano dengan Nomor VAWR 2170 pada pukul 16.40 WIB.

Foto : Istimewa