Sudah 300 Ribu Orang Konsultasi Dokter Gunakan Teknologi

:


Oleh Tri Antoro, Senin, 27 April 2020 | 17:04 WIB - Redaktur: Untung S - 689


Jakarta, InfoPublik - Juru Bicara Pemerintah Achmad Yurianto menyatakan, sudah 300 ribu orang yang menggunakan pelayanan konsultasi dokter jarak jauh (telemedicine) dengan menggunakan teknologi aplikasi digital. 

"Data yang kami terima saat ini masyarakat yang menggunakan pelayanan ini mencapai 300 ribu orang," kata Achmad Yurianto di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Jakarta, Senin (27/4/2020).

Saat ini sudah ada 12 perusahaan aplikasi digital yang bergerak dalam pelayanan konsultasi dokter jarak jauh yang sudah melayani masyarakat. Perusahaan ini memiliki kredibilitas dalam menyelenggarakan pelayanan konsultasi di bidang kesehatan dengan tenaga medis yang berpengalaman beberapa tahun.

"Ada 12 perusahaan yang melayani konsultasi dengan dokter melalui teknologi," katanya.

Penggunaan ini sangat penting, demi mengurangi potensi terinfeksi dari virus korona (Covid-19) yang rawan terjadi di fasilitas kesehatan. Ada dugaan meningkatnya kasus positif virus itu karena kontak secara tidak sengaja di fasilitas kesehatan.

Penggunaan teknologi ini, kata dia, akan membuat masyarakat tetap berada di rumah untuk menjalani kebijakan pemerintah pembatasan sosial. Sehingga tidak perlu datang ke fasilitas kesehatan yang memiliki potensi penularan Covid-19 yang cukup tinggi.

"Semata-mata tetap menjaga kita sehat, bisa mengurangi resiko kunjungan ke rumah sakit," katanya.

Sebelumnya, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih menjamin, pelayanan medis yang diberikan melalui aplikasi konsultasi jarak jauh dipastikan tetap berkualitas dalam membantu masyarakat. Setiap keluhan medis akan dilayani dengan tenaga medis yang memiliki pengalaman di bidang medis.

Setiap tenaga medis yang memberikan pelayanan kesehatan pada aplikasi ini juga diawasi oleh IDI. Pada kondisi saat ini akan sangat efektif memakai aplikasi telemedis ini dalam melayani masyarakat yang membutuhkan konsultasi kesehatan.

"Saudara-saudara akan tetap terjaga, diawasi dan diobservasi oleh petugas kesehatan yang disediakan oleh pemerintah," katanya.

Kemudahan yang ditawarkan oleh pemerintah, lanjut Daeng, harus dimanfaatkan sepenuhnya oleh setiap individu. Sesuai dengan kebijakan protokol kesehatan saat ini yang menyebutkan setiap orang untuk tidak keluar rumah, apabila tidak sangat terdesak.

Mengingat eskalasi peningkatan Covid-19, semakin meningkat terus setiap harinya. Oleh karena itu, masyarakat sebaiknya menggunakan aplikasi telemedis, apabila mengalami keluhan-keluhan medis di masa tanggap darurat virus ini.

"Jangan khawatir, apapun keperluan untuk konsultasi kesehatan meminta arahan medis jangan segan-segan. Silakan mempergunakan platform telemedis yang sudah bekerja sama," tuturnya. (Foto: MC Prov Kalteng/Ahmad Saifuddin/Ferawati)