:
Oleh Untung S, Kamis, 8 Juni 2017 | 14:33 WIB - Redaktur: Elvira Inda Sari - 754
Jakarta, InfoPublik- Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta menggandeng DDW Communication menggelar acara bertajuk “Kawasan Halal Fair 2017, Menjadikan Jakarta Sebagai Destinasi Wisata Halal”. Festival digelar di mall Lantai 3 Plaza Semanggi Jakarta pada 9-18 Juni 2017.
Menyemarakkan bulan suci Ramadhan, kegiatan Kawasan Halal dikemas menarik. Dengan mengusung konsep pameran makanan dan multi product, event ini digelar sebagai ajang sosialisasi, promosi, edukasi sekaligus syiar MUI DKI untuk mengenalkan produk yang sudah tersertifikasi halal bahkan kawasan halal kepada pemerintah, pebisnis dan masyarakat.
“Apalagi kini semakin marak kasus-kasus makanan, minuman, atau perlengkapan kosmetik dengan menggunakan bahan baku yang diharamkan membuat masyarakat semakin peduli pentingnya produk-produk halal,” papar Direktur LPPOM MUI DKI Jakarta, Osmena Gunawan di Jakarta, Rabu (8/6).
Beberapa penelitian, sambung Oemena, bahkan memperlihatkan pertumbuhan populasi muslim secara global meningkat dan pertumbuhannya mempengaruhi mangsa pasar halal. Hal ini membuat sertifikasi halal menjadi pertimbangan perusahaan sebagai salah satu jurus meningkatkan penjualan.
Selain itu, adanya Undang-Undang No. 33 tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal dan Peraturan Gubernur DKI Jakarta No.158 tahun 2013 tentang Sertifikasi Halal Restoran dan Non-Restoran, karenanya MUI DKI Jakarta membentuk tim Kawasan Halal MUI DKI Jakarta. Kawasan Halal MUI DKI Jakarta adalah rencana wilayah halal atau arena perdagangan yang kehalalannya dijamin dan dibina oleh MUI dan sekaligus menjadi destinasi wisata halal, ungkapnya.
Kesempatan sama, Ketua Pelaksana Kawasan Halal Fair 2017 Muhammad Lukman Mashuri, menjelaskan serangkaian acara meramaikan Kawasan Halal Fair antara lain: lomba mewarnai tingkat SD, lomba tahfidz tingkat SD-SMP, santunan yatim, buka bersama dan shalat tarawih berjama’ah, tausiah, moeslim community gathering, talkshow, cooking class with chef halal, Islamic multi product, dan halal food bazaar.
Juga ada tiga kegiatan utama diantaranya Halal Food & Multi Product Bazaar merupakan pameran produk yang sudah tersertifikasi halal di LPPOM MUI DKI Jakarta, keuangan Islam (perbankan, asuransi dan lainnya) serta pameran fashion Islami seperti baju koko, sarung, gamis, kerudung hingga buku-buku islami, dan lainnya.
Dalam acara ini juga akan ada Tausiyah bertema Halal Is My Life dari ulama-ulama ternama yang mengabdi di MUI DKI Jakarta. Juga Talkshow yang menjadi ujung tombak tersedianya destinasi wisata halal yang dibawakan berbagai stakeholder, baik dari pemerintah, LSM, pebisnis, maupun komunitas. Selain pameran produk halal, juga diisi beragam acara yang tak kalah menarik lainnya diantaranya ada lomba mewarnai tingkat SD, lomba tahfidz qur’an tingkat SD-SMP, santunan anak yatim piatu, buka bersama dan shalat tarawih berjama’ah, hiburan music bernuansa Islami.
Acara ini juga didukung Moslem Community Gathering, seperti Cooking Class with Chef Halal, My Halal Kitchen, Wajah Bunda Indonesia, Indonesia Affiliate Community (IDAFF), Komunitas Terang Jakarta, Ozafest, Masyarakat Tanpa Riba, dan Sinergi Komunitas Pendaki Muslim.
Deden Edi Soetrisna, Sekretaris Komisi Ekonomi MUI Jakarta menambahkan berbagai jenis produk halal dijual di festival ini, antara lain makanan, produk kecantikan dan fashion.
“Semua produk, baik pangan, obat-obatan, maupun kosmetika yang diikutsertakan dalam kegiatan ini sudah pasti memperoleh sertifikasi halal dari LPPOM MUI Pusat maupun Provinsi,” tambahnya.
Dengan terselenggaranya ajang ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan Halal untuk kehidupan sehari-hari di seluruh aspek kehidupan masyarakat Indonesia, khususnya DKI Jakarta serta melakukan pembinaan kepada IKM dan UMKM yang telah tersertifikasi halal maupun belum dalam usahanya.