Penyegaran Manajemen, JAS Tunjuk Komisaris Baru

:


Oleh Dian Thenniarti, Selasa, 6 Juni 2017 | 15:14 WIB - Redaktur: Elvira Inda Sari - 458


Jakarta, InfoPublik - PT Jasa Angkasa Semesta Tbk (JAS Airport Services) melakukan pembenahan dan penyegaran manajemen di tubuh perseroan untuk menghadapi tantangan ke depan yang kian kompleks.

Mulai Juni 2017, Herman Prayitno ditunjuk sebagai Presiden Komisaris menggantikan Nurhadijono Nurjadin yang menjadi Komisaris Anggota. 

Herman sebelumnya telah menjabat berbagai posisi strategis dimulai dari Kepala Staf Angkatan Udara (2006 -2007), Komisaris Utama PT Dirgantara Indonesia, Komisaris Utama Angkasa Pura II (2009-2012), dan terakhir Duta Besar RI untuk Malaysia (2012 - 2017). Sementara itu, tidak ada muka baru pada jajaran direksi JAS Airport Services.

Herman mengajak seluruh jajaran manajemen JAS untuk tetap solid dan bersemangat memajukan perseroan dalam rangka ikut berkiprah menggairahkan pertumbuhan ekonomi Nasional. "Kita selayaknya memperkuat kerjasama antar komponen, bisa bekerjasama sesuai kebijakan Pemerintah," katanya selepas acara RUPS Luar Biasa pada Selasa, (6/6).

Pria kelahiran tahun 1951 dan lulusan Lemhannas itu juga memberikan pandangan soal pentingnya peran Swasta di bidang penerbangan. Walau diketahui banyak berkarir di pemerintahan dan BUMN, menurutnya, tidak mungkin semuanya ditangani oleh Pemerintah (APBN).

"Justru Pemerintah menginginkan peran serta swasta untuk memajukan bisnis aviasi. Tidak ada negara yang maju hanya karena satu perusahaan. Maka dari itu, mari kita tingkatkan kerjasama diantara kita. Kita tingkatkan mutual respect, juga mutual trust. Apalagi tantangan kita kian berat," tegas Herman.

Herman juga mengingatkan seluruh jajaran JAS agar selalu meng-upgrade kemampuan agar tidak ketinggalan arus modernisasi.

"Industri penerbangan adalah industri yang menuntut SDMnya disiplin, teliti, cepat dan tidak pernah salah. Kesalahan kecil saja, fatal akibatnya. Oleh karenanya faktor SDM adalah faktor kunci," tambahnya 

Berikut susunan komisaris: 

1. Presiden Komisaris: Herman Prayitno

2. Wakil PresidenKomisaris: Yacoob Piperdi

3. Komisaris: Nurhadijono Nurjadin

4. Komisaris: Radianto Kusumo

5. Komisaris: Nazri Othman

6. Komisaris Independen: Simon Halim

7. Komisaris Independen: Herman Pratyitno

Susunan Direksi menjadi: 

1. Presiden Direktur: Adji Gunawan

2. Wakil Presiden Direktur: Ibrahim Salleh

3. Direktur Keuangan (non afiliasi): Marianne Ludwina