:
Oleh Baheramsyah, Jumat, 2 Juni 2017 | 09:11 WIB - Redaktur: Elvira Inda Sari - 514
Jakarta, InfoPublik - Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian (Kementan) Hari Priyono menegaskan bahwa pangan merupakan fondasi penting dan alat untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Untuk itu, ketersediaan pangan tidak boleh berkurang.
"Pasalnya, jika suatu wilayah tertentu yang masyakarat nya sulit mengakses pangan, dapat menyebabkan distorsi persatuan dan kesatuan bangsa," tegasnya usai upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Kantor Kementan di Jakarta, Kamis (1/6).
Dalam upacara tersebut, Hari Priyono yang bertindak sebagai pimpinan upacara menyampaikan pesan tertulis Presiden Joko Widodo yang meminta agar kita tetap memelihara persatuan dan kesatuan bangsa.
Oleh karena itu, Hari mengungkapkan salah satu program prioritas Kementan yakni membangun pangan di wilayah perbatasan. Hal ini tidak hanya dalam rangka membangun kedaulatan pangan, akan tetapi untuk mempertahankan keutuhan NKRI.
"Untuk itu pemerintah harus mampu menyediakan kebutuhan pokok masyarakat yaitu pangan," ungkapnya.
Hari menambahkan menjelang bulan puasa sampai dengan saat ini, ketersediaan dan harga pangan masih terjaga. Begitu juga dengan pasar komoditas pangan masih tersedia.
"Walaupun dalam kondisi tersebut terdapat dinamika tetapi masih dalam situasi toleransi. Harga naik bukan berarti pangan tidak tersedia. Kita bisa lihat, pasar komoditas tersedia dengan baik dan merata di semua daerah," ujarnya.
Oleh karena itu pungkasnya, peran seluruh jajaran Kementan terus meningkatkan capaian produksi pangan.