LLP-KUKM Sasar Pemasaran Online Furnitur ke Luar Negeri

:


Oleh Putri, Senin, 24 April 2017 | 21:48 WIB - Redaktur: Elvira - 403


Jakarta, InfoPublik - Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (LLP -KUKM) akan kembangkan pemasaran produk furnitur dengan sistem online di Galeri Indonesia WoW.

Saat ini penjualan online hanya sebatas dalam negeri saja. Hal tersebut dikatakan Ahmad Zabadi Direktur Utama LLP – KUKM Ahmad Zabadi saat bertukar pikiran dengan Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) dan Eksportir UKM furnitur.

Pada pertemuan tersebut juga membahas kerjasama antara para eksportir dan pihak pemerintah untuk dapat menyasar pasar luar negeri. 

"Kita memiliki ribuan UKM dengan ratusan ribu item produk unggulan yang berkualitas. Di sistem online ini, bila ingin menembus pasar luar, kita harus sedikit mengubah spesifikasi produknya, dimana kategori per produknya harus jelas," kata Zabadi melalui keterangannya resminya yang diterima InfoPublik di Jakarta, Senin (24/4).

Ahmad Zabadi menambahkan, dengan bantuan dari teman-teman eksportir ini pihaknya akan menyasar pasar luar negeri dan juga akan meminta masukan hal-hal apa saja yang harus diubah agar lebih bisa diterima buyer pasar luar khususnya Amerika Serikat, Eropa, dan Australia.

Wakil Ketua HIMKI Semarang Irwan Malik mengatakan untuk orang Amerika Serikat, Eropa, dan Australia, produk furnitur asal Indonesia itu menyangkut cita rasa tinggi.

"Bagi mereka dianggap berharga, untuk investasi, sekaligus gaya hidup, sedangkan produk Tiongkok lebih banyak diserap pasar lokal," jelas Irwan.

Sedangkan menurut eksportir UKM furnitur asal Jepara Ponco Suhirno yang biasa mengekspor produknya ke Perancis dan Inggris mengatakan saat ini sudah muncul pesaing baru di bisnis furnitur untuk pasar Eropa yaitu dari negara-negara Eropa Timur seperti Rumania, Bulgaria, dan Polandia.

"Dengan harga lebih murah karena faktor kedekatan geografis, dengan bahan baku kayu pinus, ceri, dan sebagainya, itulah pesaing kita saat ini di Eropa. Hanya saja produk furnitur itu masih unggul karena unik dan mahal. Produk furnitur kita masuk Eropa masuk ke dalam kelas masterpiece," jelas Ponco.