:
Oleh Baheramsyah, Kamis, 20 April 2017 | 17:39 WIB - Redaktur: Juli - 466
Tangerang, InfoPublik - Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kementerian Kelautan Perikanan (BKIPM-KKP) menggelar Bulan Bakti Karantina dan Mutu Hasil Perikanan.
Bulan Bakti tersebut bertujuan untuk mewujudkan kepedulian dan menumbuhkan kesadaran masyarakat kelautan akan pentingnya karantina ikan dan mutu. Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di 47 UPT BKIPM se-Indonesia.
Kepala Pusat Standarisasi Sistem dan Kepatuhan BKIPM-KKP Teguh Samudro mengatakan, Bulan Bakti tersebut bertujuan untuk mewujudkan kepedulian dan menumbuhkan kesadaran masyarakat kelautan akan pentingnya karantina ikan dan mutu hasil perikanan.
“Kegiatan ini merupakan satu event dalam rangka lebih meningkatkan performance kegiatan BKIPM yang terkait dengan masyarakat sehingga dari kegiatan ini kita harapkan partisipasi aktif dari masyarakat maupun dari instansi terkait dalam mendukung program-program yang ada di BKIPM,” kata Teguh di Balai Besar Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BBKIPM) Jakarta I Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (20/4).
Selama bulan bakti tersebut ada bermacam-macam kegiatan, mulai dari sosialisasi, bazar, pengobatan penyakit ikan, deteksi penyakit ikan hingga pelepasliaran jenis-jenis komoditi lartas (larangan atau pembatasan) yang tertangkap secara ilegal, selain itu ada juga lomba dalam rangka pekan layanan publik.
“Jadi dalam pekan layanan publik ini diberikan pelayanan khusus kepada pemakai jasa di luar yang biasa kita lakukan, kemudian kita juga memberikan apresiasi khusus kepada pemakai jasa yang mempunyai tingkat kepatuhan yang baik kemudian juga kepada masyarakat pada umumnya,” ungkap Teguh.
Tak hanya itu, Bulan Bakti BKIPM-KKP 2017 ini juga menggelar berbagai lomba seperti menggambar, sosialisasi, makan ikan di beberapa lokasi dan masih banyak lagi.
Pada kesempatan yang sama, Kepala BBKIPM Jakarta I Bandara Soetta Sitti Chadidjah mengatakan, Bulan Bakti 2017 ini mengusung tema Gerakan Masyarakat Sadar Mutu dan Karantina (Gema Satu Kata) pihaknya akan melakukan pelepasliaran berbagai komoditi lartas yang tertangkap secara ilegal.
“Dalam bulan bakti ini kami akan melepasliarkan kura-kura moncong babi, kura-kura dada merah, Ikan bawal albino, itu yang akan dikembalikan ke habitatnya yang sesuai dengan kondisi habitat aslinya,” kata Sitti.
Bulan Bakti 2017 ini resmi digelar yang ditandai dengan pelepasan burung Merpati di Lapangan Mapolresta Bandara Soetta yang dilakukan oleh BKIPM dan stakeholder di Bandara Soetta. Rencananya puncak kegiatan Bulan Bakti BKIPM-KKP ini akan digelar di Pangandaran, Jawa Barat.