:
Oleh Dian Thenniarti, Kamis, 20 April 2017 | 05:59 WIB - Redaktur: Elvira - 284
Jakarta, InfoPublik – Untuk mendukung target pemerintah 15 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di tahun 2017, maskapai Air Asia akan mengambil langkah cepat dengan penambahan armada.
CEO Air Asia Group Indonesia, Dendy Kurniawan menyampaikan hal ini setelah kunjungan Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya ke kantor Air Asia di Jakarta pada Senin (17/4).
“Kami dari Air Asia sangat mendukung programnya Pak Menpar. AirAsia sendiri secara grup sangat kuat di internasional connectivity, dan kontribusi kami sangat signifikan dan sangat siap membantu program-program Menteri Pariwisata. Jika memungkinkan target 2 juta wisman disumbangkan dari pihak Air Asia," ujar Dendy dalam keterangannya, Selasa (18/2).
Dari hasil kunjungan tersebut, lanjut Dendy, Air Asia mengambil langkah cepat untuk mendukung program tersebut dengan menambah armadanya.
"Kami buktikan dengan langkah konkret menambah jumlah pesawat dan juga menambah penerbangan ke setiap destinasi-destinasi seperti yang disampaikan, terutama China dan India yang baru direncanakan. Total saat ini armada Air Asia Indonesia memiliki 22 Airbus A320 dan 2 Airbus A330. Dan kami akan menambah dua armada lagi," jelas Dendy.
Dendy Kurniawan menyampaikan akan ada penambahan beberapa rute baru diantaranya Denpasar-Kuala Lumpur-Mumbai, regular 7 kali seminggu dengan pesawat A-330 dan rute Bali-Narita Jepang 4 kali seminggu juga dengan pesawat yang sama. Selain itu, Air Asia juga akan terbang dari Jakarta ke Macau, Pada 17 Agustus 2017. Lalu, Jakarta-Singapore-Shenzen, 17 Oktober 2017 dengan A-320.
"Kami selalu terbang dengan dua tipe pesawat A-320 dan A-330 itu," jelas Dendy.
Sebagai informasi, kunjungan Menpar Arief Yahya dalam rangka menindaklanjuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) I tahun 2017 tentang air connectivity di Jakarta beberapa waktu lalu.
Menteri Arief menyadari betul, air transport infrastructure, ground and port infrastructure, tourist service infrastructure adalah point yang menentukan daya saing pariwisata Indonesia. Indeks itu dinilai oleh World Economic Forum (WEF) Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI).
Selain itu, kunjungan Menpar ke Air Asia untuk menindaklanjuti air connectivity ke 3A, Airlines, Airport dan Authority untuk mengejar seats capacity wisman yang masih kurang 4 juta, dari target 15 juta tahun 2017 ini.
Menpar juga menawarkan terbang ke Thailand, terutama di secondary city seperti Chiang Mai, Phuket atau kota lain non Bangkok. Destinasi yang ditawarkan adalah Solo, Jateng, yang bisa eksplorasi ke Borobudur dan Joglosemar.