:
Jakarta, InfoPublik - Sejalan dengan pertumbuhan laba bersih PT Bank Tabungan Negara Tbk (Persero) Tbk atau BTN pada kuartal I-2017, Unit Usaha Syariah Bank BTN (BTN Syariah) juga membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 33,41% (year on year) dari Rp70,3 miliar pada kuartal I-2016 menjadi Rp93,79 miliar di kuartal I-2017.
Direktur Utama BTN, Maryono di Jakarta, Selasa (18/4) menjelaskan bahwa perolehan laba bersih tersebut didukung pertumbuhan pembiayaan syariah yang tinggi dan perbaikan kualitas pembiayaan.
"Per kuartal I-2017 pembiayaan syariah tercatat naik sebesar 27,43% (yoy), dari Rp11,63 triliun pada kuartal I-2016 menjadi Rp14,81 triliun di kuartal I-2017," kata Maryono.
Kemudian, lanjutnya, kualitas pembiyaan terpantau membaik dengan non-performing financing (NPF) yang turun dari 1,62% per 31 Maret 2016 menjadi 0,95% di akhir Maret 2017.
Menurutnya, kenaikan pembiayaan tersebut juga turut mendukung peningkatan aset BTN Syariah menjadi Rp17,8 triliun pada kuartal I-2017 atau tumbuh 20,46% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Dana Pihak Ketiga yang dihimpun BTN Syariah pun meningkat 20,15%, dari Rp12,1 triliun di kuartal I-2016 menjadi Rp14,53 triliun pada kuartal I-2017, pertumbuhan terbesarnya disumbang dari kenaikan tabungan dan giro," pungkasnya.