:
Oleh Putri, Senin, 17 April 2017 | 19:37 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 554
Jakarta, InfoPublik - Menteri Koperasi UKM AAGN Puspayoga secara resmi melepas lima kontainer produk furnitur untuk diekspor ke Jepang dan Belanda sebanyak lima kontainer dari Kawasan Industri Tambak Aji, Semarang Barat, Jawa Tengah, Kamis (13/4).
Menteri Puspayoga mengatakan pihaknya terus memfasilitasi UKM untuk membuka pasar-pasar baru yang potensial di tengah lesunya bisnis produk furnitur dalam beberapa waktu terakhir. Dan Belanda merupakan pasar baru. "Ini diharapkan bisa menjadi pasar produk UKM kita yang potensinya besar. Saya bahkan sempat mengunjungi Belanda dan Amerika Serikat akhir tahun lalu untuk melihat sendiri potensi pasar produk UKM di negara tersebut," kata Menteri Puspayoga.
Produk furnitur yang diekspor ke Belanda dan Jepang seperti meja, almari, serta kursi-kursi. Kemenkop UKM juga memfasilitasi pengiriman produk ke UKM ke Jerman, Perancis, Kuwait, dan Arab Saudi.
Belum lama ini, pihaknya melalui Lembaga Layanan Pemasaran (LLP)-KUKM juga memfasilitasi pengiriman ekspor produk UKM ke berbagai negara. Misalkan seperti kerajinan tangan dari kayu limbah kapal dari Probolinggo, Jawa Timur diekspor ke pembeli di Amerika Serikat.
"Kami berharap upaya ini menjadi langkah awal bagi UKM lain di Indonesia untuk memperluas pemasaran dan jaringan usaha," kata Menteri Puspayoga.
Dua UKM yang bersinergi untuk mengekspor produknya ke beberapa pembeli di luar negeri pada kesempatan tersebut adalah Ina Culture Product (ICP) Prima dan UD Permata Furni. Kedua usaha tersebut telah menjadi mitra LLP-KUKM dan telah mendisplay produknya di Galeri Indonesia Wow, Gedung Smesco.