:
Oleh Wawan Budiyanto, Rabu, 12 April 2017 | 09:14 WIB - Redaktur: Elvira - 309
Jakarta, InfoPublik - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan, setidaknya sebanyak 2.500 desa terpencil yang tersebar di Indonesia hingga tahun 2019-2020 akan terpasang panel surya untuk dijadikan sebagai sumber listrik.
"Targetnya pada 2019 sampai 2020 setidaknya 2.500 desa harus sudah terang teraliri listrik," kata Jonan di Jakarta, Selasa (11/4).
Hal tersebut menurutnya, merupakan salah satu implementasi dari pencabutan subsidi listrik untuk 900 volt ampere (VA) yang dialihkan untuk pengadaan perlengkapan panel surya.
Ia mengungkapkan, saat ini setidaknya sebanyak 10.000 desa atau 15 juta penduduk masih belum menerima aliran listrik dengan alasan tersebut bahwa program ini harus terealisasi.
Dengan adanya panel surya diharapkan dapat menambah daya listrik sebesar 20 ribu Megawatt pada tahun 2019.
Program tersebut berdasarkan Peraturan Presiden untuk memasang panel surya. Dalam Peraturan Presiden tersebut tertulis bahwa harus bisa mengaliri sebanyak 2.500 desa dengan menggunakan panel Surya sebagai ganti alokasi pencabutan anggaran subsidi listrik.
Jonan menambahkan, sektor energi merupakan salah satu pondasi dalam penggerak ekonomi nasional. Saat ini energi serta minyak dan gas bumi (migas) tidak lagi memberikan masukan yang besar bagi negara.
Namun, dengan tercapainya kemandirian energi dan energi yang berkeadilan maka kesejahteraan masyarakat serta pertumbuhan ekonomi dapat tercapai.