:
Jakarta, InfoPublik – Konektivitas udara menjadi perhatian penting bagi Kementerian Pariwisata di 2017 ini, setelah menggelar Rakornas I Pariwisata bertema konektivitas Kemenpar juga membidik Silk Air Roadshow di Singapura yang akan digelar 10-16 April.
"Ini adalah critical success factor yang begitu disentuh akan berdampak signifikan terhadap kunjungan wisman ke tanah air, sebaliknya, jika tidak diurus, promosi sehebat apapun tidak akan menghasilkan revenue. Bagi pariwisata, revenuenya adalah wisman dan wisnus. Karena itu, prioritas kami sekarang adalah memperkuat akses,” ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya, di Jakarta, Jum’at (7/4).
Saat ini, Menpar ingin memperbesar kapasitas akses. Dia ingin, Wonderful Indonesia bisa menyedot lebih banyak wisman ke tanah air. Karenanya maskapai di Singapura pun dijadikan bidikan. Silk Air Roadshow pun jadi pilihan logis. “Silk Air itu mitra kami yang baik. Airlines satu group dengan Singapore Airlines yang punya kelas, punya armada dan penerbangan yang tersebar lengkap di seluruh dunia. Brandnya juga kuat. Jadi akan sangat membantu connectivity Indonesia,” ungkap Menpar.
SilkAir adalah anak perusahan Singapore Airlines yang namanya sudah mendunia. Wilayah jelajahnya sangat luas. Saat ini, SilkAir sudah terbang ke 52 kota di 14 negara di Asia Tenggara, India, China, dan Australia. Bahkan pada April 2017, SilkAir akan membuka penerbangan ke Colombo, sehingga menambah kota destinasi menjadi 53 kota di 15 negara.
Sadar akan potensi tadi, Divisi Pengembangan Pasar Asia Tenggara Kemenpar ditugaskan untuk mengerjakan ini. Silk Air Roadshow di Bishan Junction 8 Shopping Mall Singapore, bakal dikawal ketat dari 10 – 16 April 2017. Pertemuan business to customer (B2C) itu dipastikan bakal hadir dengan kepak sayap Wonderful Indonesia.
“Kemenpar akan membagikan gift redemption untuk pengunjung yang membeli tiket ke destinasi-destinasi di Indonesia. Selain itu, kami juga memberikan 3 buah lucky draw berupa voucher hotel di Indonesia.” ungkap Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kemenpar, I Gde Pitana, yang didampingi Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Tenggara Rizki Handayani Mustafa.
Tiga hotel yang dimaksud Pitana adalah Pesonna Malioboro Hotel (Yogyakarta), Pesonna Semarang Hotel (Semarang) dan Lombok Raya Hotel (Lombok).
Selain gift redemption dan lucky draw, Kemenpar juga akan menggelar music perfomance Sasando dan Biola. Pemain musik akan berinteraksi dengan pengunjung untuk menarik perhatian.
Selain itu, pengunjung juga bisa melihat proses pembuatan batik yang akan diperagakan langsung oleh talent. “Pemain Sasandonya Jeagril Pah. Pemain biolanya Eka Budhi Hartanty. Satunya lagi pembatik Yeni Yanas,” kata Asdep Pengembangan Pasar Asia Tenggara Kemenpar Rizki Handayani.