Pembangunan KA Bandara Adi Soemarmo Dimulai Besok

:


Oleh Dian Thenniarti, Minggu, 9 April 2017 | 22:49 WIB - Redaktur: Juli - 142


Jakarta, InfoPublik - Pembangunan proyek Kereta Api (KA) Bandara Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah akan dimulai Sabtu (8/4) dalam rencana Presiden RI Joko Widodo akan menghadiri pencanangan Pembangunan Proyek Perkeretaapian Akses Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo di dampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Dengan dimulainya pembangunan proyek KA Bandara Adi Soemarmo tersebut harapan masyarakat Solo untuk memiliki angkutan publik yang terintegrasi pada tahun 2018 akan segera terwujud.

"Beberapa kali saya hadir ke Solo untuk memastikan pembangunan Kereta Api Bandara Adi Soemarmo dapat segera dilakukan. Besok, direncanakan bapak Presiden Jokowi hadir dalam rangka Pencanangan Pembangunan Perkeretaapian akses Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo. Diharapkan pada akhir 2018, masyarakat Solo dan sekitarnya sudah dapat menikmati pelayanan kereta bandara," ujar Menhub Budi di Jakarta, Jumat (7/4). 

Pembangunan KA Bandara Adi Soemarmo dilakukan oleh konsorsium dari tiga perusahaan yaitu, PT Kereta Api Indonesia (KAI), PT Angkasa Pura 1 (AP 1) dan PT Pembangunan Perumahan (PP). KA bandara sepanjang 13,5 km ini akan menghubungkan mulai dari Stasiun Solo Balapan di kota Solo hingga Bandara Adi Soemarmo, yang terletak di kabupaten Boyolali. Dengan menggunakan kereta bandara ini, nantinya jarak tempuh dari kota Solo (Stasiun Solo Balapan) ke Bandara Adi Sumarmo hanya sekitar 15 menit saja.

Masyarakat dari Yogyakarta juga bisa merasakan manfaat KA bandara ini. Masyarakat dari Yogyakarta yang akan menuju Bandara Adi Soemarmo, hanya ditempuh dengan waktu sekitar 1 jam 11 menit. Dengan rute, Stasiun Yogyakarta - St. Maguwo - St. Solo Balapan - Bandara Adi Soemarmo sejauh 72,7 km.

"Tentunya dengan menggunakan kereta, waktu tempuh menjadi lebih efisien dibanding menggunakan kendaraan mobil yang bisa menempuh waktu lebih dari 2 jam dari Yogyakarta ke Solo," ujar Menhub.

Lebih lanjut Menhub Budi menjabarkan, beberapa tahapan kegiatan pembangunan kereta bandara Adi Soemarmo yaitu, pertama : penetapan trase yang telah dilakukan Kemenhub dengan dikeluarkannya Keputusan Menteri Perhubungan (Kepmen) Nomor. KP 406 Tahun 2017 pada 6 April 2017. 

Kepmen tersebut, menurut Menhub Budi, menjadi acuan dalam melaksanakan beberapa tahapan selanjutnya, antara lain penyusunan kajian dokumen lingkungan hidup dan pengajuan permohonan izin lingkungan, penyusunan kajian teknis jalur Ka yang lebih rinci, serta perencanaan pengadaan tanah dan pengajuan permohonan Penerbitan Surat Persetujuan Penetapan Lokasi Pembangunan (SP2LP) oleh Gubernur Provinsi Jateng.

Tahapan lainnya yaitu, penetapan lokasi trase yang telah ditetapkan oleh Gubernur Jawa Tengah, Detail Engineering Design (DED), kajian lingkungan yang dilakukan PT KAI dan PT AP 1, serta sosialisasi, pembebasan Lahan, dan pelaksanaan fisik oleh Ditjen Perkeretaapian Kemenhub pada tahun anggaran 2017 dan 2018.

Pembangunan jalur kereta bandara terdiri dari dua segmen, yaitu : Segmen 1, mulai dari Stasiun Solo Balapan hingga Stasiun Solo Balapan Baru sepanjang 3,5 km yang merupakan jalur KA eksisting (Solo - Gundih). Sementara, segmen 2, dimulai dari Stasiun Solo Balapan Baru (pada Km. 104+400) hingga Bandara Adi Sumarmo sepanjang 10 km yang akan dibangun jalur KA baru.