:
Oleh Baheramsyah, Sabtu, 1 April 2017 | 15:51 WIB - Redaktur: Juli - 882
Jakarta,InfoPublik – Kementerian Pertanian (Kementan) menggandeng warga Nahdlatul Ulama (NU) dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional antara lain melalui gerakan tanam cabai untuk meningkatkan produksi cabai nasional.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, Kementan akan menyediakan benih cabai. "Mereka (NU) mempersiapkan lahan, kami siapkan benih," kata Amran usai bersilaturahmi di kantor PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (31/3).
Dalam pertemuan tersebut mentan juga menyampaikan capaian-capaian kinerja Kementan. “Intinya beliau senang, dan mengapresiasi,” ujarnya.
Dia menambahkan, Kementan juga membicarkan sinergi dengan PBNU. Sebab, NU memiliki banyak organisasi sayap. Misalnya, Anshor, Fatayat, dan Muslimat. Organisasi-organisasi sayap itu bisa diajak bekerja sama untuk meningkatkan pembangunan sektor pertanian. "Jadi kami terus bersinergi," ujar Amran.
Selain itu, pihaknya akan mengoptimalkan pekarangan melalui konsep rumah pangan lestari (RPL) dengan warga NU.
Amran menjelaskan, banyak lahan Jawa Timur, Jawa Barat dan wilayah lainnya yang berpotensi untuk ditanami cabai maupun tanaman lain. "Itu semua di mana saja bisa," ujarnya.
Dia menambahkan, realisasi kerja sama itu akan diupayakan dalam waktu dekat ini. Meskipun saat ini masih sering terjadi hujan, Amran berharap bisa dimulai tidak lewat dari April 2017. "Khususnya untuk jagung ya," ujar Amran.
Lebih lanjut soal harga jagung yang turun bersamaan dengan harga ayam di pasaran, Amran mengatakan bahwa pemerintah sudah mengantisipasinya.
Dia mengaku sudah meminta Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT) untuk membeli langsung ke petani dengan harga standar pemerintah, yakni Rp3.150 per kilogram dengan kadar air 15 persen. "Mudah mudahan GMPT akan beli langsung ke petani," kata Amran.
Sedangkan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj memuji komitmen Amran terhadap para petani. Kiai Said mengatakan, Amran sangat berkomitmen dalam mencari solusi atas segala persoalan yang ada. "Semuanya, terutama padi, jagung, sapi maupun bawang merah," kata Said.
Dia menegaskan, NU akan terus bekerja sama dengan Kementan dalam peningkatan pertanian. Said berharap agar segala fasilitas, pupuk, bibit dan lainnya bisa dipermudah.
Kiai Said juga mengatakan, NU akan menyiapkan 10 ribu hektare lahan untuk pertanian. "Ya kami siapkan lahan 10 ribu hektar," ujarnya