Dukung Gerakan Tanam Cabai, 34 BPTP Siap Bangun Pengembangan Pusat Bibit Cabai dan Sayuran

:


Oleh Baheramsyah, Kamis, 19 Januari 2017 | 09:50 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 999


Jakarta,InfoPublik  -  Kementerian Pertanian (Kementan) akan mewajibkan 34 Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) yang ada di seluruh Indonesia untuk membangun dan mengembangkan pusat bibit cabai dan sayur guna mendukung Gerakan Tanam Cabai (Gertam Cabai)  dalam memanfaatkan pekarangan rumah.

Untuk itu dalam mendukung program Gertam Cabai dan Sayur Kementan menggandeng  Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) dalam bentuk kerjasama dalam menggunakan pekarangan rumah.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, potensi lahan pekarangan yang ada di Indonesia mencapai 10,3 juta hektar. Bila lahan tersebut bisa dimanfaatkan secara maksimal, dirinya optimistis dapat menyelesaikan permasalahan kenaikan harga beberapa komoditas.

"Kami bersama PKK akan memanfaatkan seluruh BPTP melakukan pembibitan seperti cabai, sayur, dan buah-buahan tertentu yang diperuntukkan perkarangan rumah tangga yang memungkinkan untuk ditanami," ujar Mentan Amran. " saat menggelar rapat memantapkan kerja sama memanfaatkan pekarangan dan Gerakan Tanam Cabai (Gertam Cabai) dengan TP-PKK di Kantor Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementan, Jakarta, Rabu (18/1).

Mentan menambahkan, sebagai target awal akan didistribusikan bibit untuk 10 juta rumah tangga. Bibit-bibit tersebut akan diberikan gratis untuk ditanam di pekarangan rumah anggota PKK di seluruh Indonesia dan akan diberikan pendampingan dari 1000 penyuluh yang ada di desa dan kabupaten.

"Tidak hanya untuk tanaman, pemanfaatan lahan pekarangan ini juga akan diberdayakan untuk pengembangan ayam petelur atau tambak perikanan skala rumahan apabila lahannya memungkinkan", tambah Amran..

Untuk menyukseskan program ini, Mentan akan mengupayakan anggaran hingga Rp 100 miliar. Bantuan akan diberikan kepada kelompok wanita /dasawisma yang beranggotakan minimal 15 rumah tangga yang berdekatan dalam satu kawasan.

Dalam rencana aksi ini, lanjut Mentan Amran, akan melibatkan berbagai instansi di lingkungan Kementan. Kegiatan kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) akan ditangani BKP, Tanam Cabai Rawit ditangani Ditjen Hortikultura, Pengembangan Ayam KUB ditangani Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, dan bantuan Alsintan ditangani Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian, dan pendampingan teknologi ditangani Badan Litbang Pertanian.

Dalam rapat ini dihadiri Ketua PKK Ibu Erni Guntarti Tjahjo Kumolo, Ibu Endang Nugrahani Pramono Anung, Ibu Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, dan Kepala Badan Pangan Kementan Gardjita Budi.