:
Oleh Putri, Kamis, 19 Januari 2017 | 04:02 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 241
Jakarta, InfoPublik - Kementerian Koperasi UKM tetap berkomitmen bersama dengan kementerian dan lembaga lain melakukan pembangunan di daerah perbatasan meski anggarannya lebih sedikit dibanding tahun 2016.
Sekretaris Kemenkop UKM Agus Muharram mengatakan pihaknya akan berupaya secara maksimal agar pengurangan anggaran ini tidak menyurutkan upaya pembangunan di daerah perbatasan.
"Dibidang sarana dan prasarana fisik untuk melakukan revitalisasi pasar sebagai sarana penting dalam mendorong perputaran ekonomi daerah. Sedangkan bidang SDM, dilakukan melalui kegiatan pelatihan teknis vokasional, manajerial perkoperasian dan pelatihan kewirausahaan," jelas Agus Muharram di Jakarta, Rabu (18/1).
Kemenkop UKM juga menyiapkan tenaga pendampingan kepada sentra-sentra UKM di daerah perbatasan. Agar para pelaku usaha koperasi, mikro, dan kecil bisa lebih berkembang.
Sebanyak 51 pasar rakyat yang tersebar di 24 provinsi masuk dalam rencana tersebut. Jajaran Koperasi UKM pun dituntut agar lebih kreatif dan inovatif dalam mencapai target meski anggran kecil.
Untuk mencapai target tersebut pihaknya akan melakukan inovasi. "Diantaranya melakukan kerja sama dengan instansi lain agar tercipta sinergi dalam merevitalisasi pasar tradisional," jelasnya.