:
Oleh Putri, Kamis, 19 Januari 2017 | 03:59 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 182
Jakarta, InfoPublik - Revitalisasi dan pembangunan pasar merupakan agenda prioritas yang termaktub dalam Nawacita Presiden Joko Widodo. Sejak 2015-2019 pemerintah menargetkan akan merevitalisasi 5000 pasar di seluruh Indonesia.
Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kemenkop UKM I Wayan Dipta mengatakan pihaknya menargetkan berkontribusi sebanyak 1075 pasar rakyat hingga 2019.
Pada 2015 lalu baru berhasil merevitalisasi 64 pasar rakyat. "Sedangkan 2016 sudah terealisasi 84 pasar dari target 85 pasar rakyat dengan anggaran yang terserap sebanyak Rp80,7 miliar," kata I Wayan Dipta di Jakarta, Rabu (18/1).
Sedangkan untuk jumlah pasar yang akan direvitalisasi, Wayan merinci ada di 11 daerah perbatasan dan sebanyak 40 lainnya di daerah regular.
Biaya revitalisasi masing-masing pasar dianggarkan sebanyak Rp950 juta. Wayan melanjutkan, daerah perbatasan diantaranya Nusa Tenggara Timur, Papua, dan Kalimantan.
Pihaknya pun akan menyiapkan dana hibah untuk nantinya dikelola oleh pemerintah daerah. Program revitalisasi pasar berupa perbaikan pasar lama yang kondisi bangunannya sudah tidak bagus. Kemudian Kemenkop UKM merenovasi menjadi bangunan permanen. Pasar akan dilengkapi fasilitas berupa WC, wastafel, hingga tempat pembuangan sampah.