:
Oleh Amrln, Minggu, 1 Januari 2017 | 17:10 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 476
Jakarta, InfoPublik - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melakukan rapat koordinasi akhir tahun 2016 melalui video conference dengan para Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Keuangan di seluruh Indonesia.
Melalui saluran komunikasi jarak jauh ini, Menkeu beserta jajaran pimpinan Eselon I menerima laporan dari 6 Kepala Kanwil di berbagai provinsi yang mewakili seluruh unit vertikal Kementerian Keuangan di 33 propinsi. Adapun paparan yang disampaikan adalah terkait dengan capaian kinerja di bidang perpajakan, bea dan cukai, kekayaan negara, dan perbendaharaan.
Dalam laporan yang diterima Menteri Keuangan, Kementerian Keuangan RI memastikan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2016 aman. Kepastian itu menyusul keberhasilan pemerintah menjaga defisit anggaran di bawah 3% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
"Defisit APBN-P 2016 masih di bawah 3 persen, jadi aman," tegas Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Suahasil Nazara dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (1/1).
Sementara, Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi mengungkapkan, realisasi mencapai 97,2% dari target Rp 183,9 triliun atau setara dengan Rp 178,3 triliun. Ini sudah sesuai dengan realisasi yang diproyeksikan dalam dua bulan terakhir.
Soal penerimaan sektor pajak, Direktur Potensi, Kepatuhan dan Penerimaan Pajak, Ditjen Pajak Yon Arsal menyatakan bahwa realisasi penerimaan pajak hampir mencapai 82% dari target atau sekitar Rp1.100 triliun.
Menanggapi laporan yang disampaikan, Menkeu mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran di Kementerian Keuangan yang telah menjaga, mengelola keuangan dan kekayaan negara dengan baik. Lebih lanjut, Menkeu juga mengapresiasi atas sinergi yang dilakukan pada laporan yang disampaikan. Hal ini terlihat dari sinergi dari seluruh unit vertikal yang dirangkum melalui presentasi oleh 6 Kepala Kanwil.
“Kementerian Keuangan memilki 5 values, salah satu yang ditunjukkan pada hari ini adalah sinergi, tidak hanya di unit yang sama tapi juga dengan unit yang lain. Saya ingin agar momentum akhir tahun ini dipupuk untuk terus mencari inovasi, berbagai inisiatif, berbagai macam ilustrasi dan inspirasi baru mengenai bagaimana sinergi ini diwujudkan,” jelas Menkeu.