Menhub Setujui Percepat Reaktivasi Trem Surabaya

:


Oleh Dian Thenniarti, Minggu, 1 Januari 2017 | 16:54 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 173


Jakarta, InfoPublik - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menyetujui ide Walikota Surabaya Tri Rismaharini untuk mereaktivasi trem.

Rencana tersebut disampaikan Menhub Budi usai pertemuan dengan Risma dan sejumlah pejabat lainnya, diantaranya Dirjen Perekeretaapian, Sekda Provinsi Surabaya, dan Kadishub kota Surabaya guna membahas beberapa rencana pembangunan infrastruktur transportasi di Surabaya, sekaligus dalam agenda pemantauan pelayanan Angkutan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017.

Untuk itu, Menhub Budi mengatakan akan mencari cara agar pembangunan trem di Surabaya bisa segera terwujud. Salah satu caranya yaitu memulai pembangunan trem sepanjang 4 km dari Joyoboyo ke Tunjungan dalam waktu dua tahun ini.

"Kami mencari suatu quick win yang bisa dilaksanakan dengan baik. Diskusi kami tadi, yaitu memulai pembangunan trem dari Joyoboyo ke Tunjungan berjarak kurang lebih 4 km. Kita akan mulai dua tahun ini, mudah-mudahan bisa selesai," ungkapnya, Sabtu (31/12).

Menurut Budi, jika trem ini bisa terwujud, selain dapat digunakan untuk angkutan sehari-hari, juga dapat menjadi daya tarik bagi turis dalam negeri maupun mancanegara. "Ini bisa menjadi percontohan. Akan menjadi satu-satunya trem yang ada di Indonesia yang bisa menjadi ikon Surabaya. Ini akan menarik, baik untuk angkutan ekonomi maupun turis. Ini bisa menjadikan Surabaya sebagai destinasi turis yang menarik. Untuk menarik masyarakat menggunakan trem, Pemerintah Kota Surabaya juga akan membangun gedung park and ride 5 lantai di Joyoboyo."

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Prasetyo Boeditjahjono mengatakan rencana reaktivasi trem tersebut merupakan rencana yang sudah lama, namun terkendala pembiayaan. 

Ia mengatakan pemerintah juga sudah memiliki detail engineering design (DED) trem. Nilai reaktivasi trem tersebut, lanjut Prasetyo, secara keseluruhan yaitu sepanjang 17 km, membutuhkan biaya sebesar Rp3 Triliun. Terkait dengan pembiayaan reaktivasi trem tersebut, dia mengatakan saat ini beberapa investor sudah menawarkan pinjaman seperti dari Bank Dunia atau Jerman.

Selain membahas trem, Menhub Budi dan Walikota Risma juga membahas rencana pembangunan kereta komuter di Surabaya yang disebut segitiga yang menyambungkan tiga wilayah yaitu Wonokromo, Sidoarjo, dan Tarik sepanjang kurang lebih 30 KM.