:
Oleh Putri, Jumat, 30 Desember 2016 | 09:22 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 523
Jakarta, InfoPublik - Hingga 23 Desember 2016 pemerintah melalui Kementetian Koperasi UKM telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 93,697 triliun. Ini setara 93,7% dari target 2016 sebesar Rp 100 triliun.
Deputi Pembiayaan Kemenkop UKM Braman Susetyo mengatakan dalam acara refleksi akhir tahun, jumlah tersebut telah disalurkan kepada 4,3 juta nasabah melalui 22 bank penyalur KUR tahun 2016. "Sektor yang paling banyak disalurkan KUR adalah perdagangan 67,79 persen lalu sektor pertanian dan kehutanan 16,87 persen. Sektor jasa 10,97%, industri pengolahan sebesar 4,18%, dan perikanan 1,19%," katanya, Kamis (29/12).
Braman menjelaskan bahea sektor perdagangan mengalami penurunan jumlah penyalur KUR karena pihaknya menaikkan jumlah penyalur KUR disektor lain seperti pertanian dan perikanan. Tahun lalu sektor perdagangan hampir 69 persen tapi untuk tahun ini 67 persen. Tahun depan ditargetkan terdapat kenaikan di sektor pertanian sebesar 30 persen dari total penyaluran Rp100 triliun.
Selain itu, KUR pada tahun ini juga tidak hanya dapat diakses masyarakat melalui perbankan, tetapi koperasi juga telah menyalurkan KUR kepada masyarakat. Namun, hingga kini baru ada satu koperasi saja yang menyalurkan KUR, yaitu Kospin Jasa (Koperasi Simpan Pinjam). Ini karena peraturan koperasi bisa menyalurkan KUR baru keluar tahun ini. Baru muncul Permenkop No. 9/2016, kini koperasi telah diizinkan untuk turut menyalurkan KUR.
Selain itu, pemerintah juga memberikan bantuan berupa modal awal bagi wirausaha pemula yang hingga kini mencapai 17.105 wirausaha pemula yang tersebar di 34 provinsi dengan nilai nominal Rp 10 juta. Awalnya realisasi bantuan pada 2015 sebanyak 8.362 WP yang menerima bantuan atau mencapai 33,72% dari target RPJMN 2015-2019 sebanyak 24.800 wirausaha pemula.
Dampaknya terjadi penambahan tenaga kerja ebanyak 38,65% dari total tenaga kerja sebelumnya 2.433 orang menjadi 3.966 orang. "Untuk 2017 ditargetkan ada 1.200 wirausaha pemula penerima bantuan pemerintah dengan nilai bantuan berkisar Rp 10 juta - Rp 13 juta, diharapkan dapat terealisasi sekitar 1.500 wirausaha pemula yang akan menerima bantuan pemerintah," ujarnya.