PT TransJakarta Dorong Gerakan Nasional Program Non Tunai

:


Oleh Putri, Kamis, 29 Desember 2016 | 09:02 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 790


Jakarta, InfoPublik - PT TransJakarta akan mengenakan biaya administrasi sebesar Rp2000 bagi konsumen yang akan mengisi ulang (top up) kartu ekektronik (e-ticket) di setiap halte TransJakarta mulai 1 Januari 2017.

Sedangkan pemilik kartu yang top up menggunakan kartu debit maka akan dibebaskan dari biaya administrasi. "Program ini dilakukan dalam rangka mendorong gerakan nasional non tunai (GNNT). Saat ini transaksi pembayaran relatif masih rendah khususnya di Jakarta. Dengan kondisi geografi dan jumlah populasi yang cukup besar, Indonesia memiliki potensi untuk perluasan akses layanan sistem pembayaran," kata Direktur Utama PT TransJakarta Budi Kaliwono, Rabu (28/12).

Lanjut Budi, nantinya dana yang terkumpul dari setiap pengisian ulang kartu elektronik dengan uang tunai akan dialokasikan untuk kegiatan sosial yang diselenggarakan Transjakarta. Misalnya site visit untuk lansia dan anak-anak. Selain mendorong GNNT, Budi mengatakan program ini juga diharapkan dapat mengurangi keberadaan uang tunai di halte Transjakarta.

Selain itu, TransJakarta juga akan menutup transaksi mulai pukul 22.00 WIB dan akan kembali mulai transaksi pukul 05.00 WIB. "Penutupan transaksi pada kurun waktu tersebut bertujuan untuk meningkatkan aspek keamanan halte TransJakarta. Untuk iyu, penarikan seluruh uang tunai dari seluruh halte TransJakarta dilakukan sebelum pukul 22.00 WIB," jelas Budi.