:
Oleh Putri, Jumat, 9 Desember 2016 | 21:57 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 4K
Jakarta, InfoPublik - Menteri Koperasi UKM AAGN Puspayoga menegaskan bahwa pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di seluruh Indonesia harus mampu memproduksi produk yang memang diterima atau laku di pasaran.
Dengan kreatifitas, sebuah produk UKM bisa diberikan nilai tambah. "Produktifitas juga bisa kita tingkatkan. Tapi, bila produk tersebut tidak laku di pasaran, ya percuma saja. Oleh karena itu, manfaatkanlah pusat layanan usaha terpadu (PLUT) ini dengan sebaik-baiknya, agar UKM di Tulungagung mampu membuat produk yang memang laku di pasaran," kata Puspayoga Jumat (9/12).
Pada acara peresmian gedung PLUT-KUMKM dan launching Kampung UKM Digital Kabupaten Tulungagung, di Tulungagung, Jawa Timur, Menteri Puspayoga mengatakan melalui online (e-Commerce) harus terus didorong agar bisa memperluas akses pasar hingga ke pasar global.
Pemasaran melalui online itu menurut Menteri Puspayoga adalah sebuah keharusan. Bila tidak, maka akan ketinggalan. Pihaknya juga berharap PT Telkom mengadakan pelatihan-pelatihan bagi UKM agar bisa melakukan pemasaran secara online.
Menkop pun mengapresiasi kehadiran Kampung UKM Digital di Tulungagung, bagi pengembangan kinerja UKM memperluas akses pasar.
Begitu juga dengan lokasi gedung PLUT-KUMKM yang amat strategis, yaitu bersebelahan dengan pasar rakyat, stasiun kereta api, persis di pinggir jalan raya utama, dan pusat logistik berikat Tulungagung (kawasan ekspor impor).
Sedangkan terkait program Reformasi Total Koperasi, Menkop berharap Pemkab Tulungagung merespon mengenai langkah rehabilitasi koperasi. Dari jumlah 212 ribu koperasi, yang tidak aktif sebanyak 62 ribuan koperasi dan yang aktif 150 ribuan. Dari 62 ribu yang tidak aktif itu, akan bubarkan.
Kepada Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, Puspayoga menyatakan bahwa lebih baik memiliki sedikit koperasi namun berkualitas. Pelaku usaha koperasi dan UKM di daerahnya bisa memanfaatkan PLUT-KUMKM dan Kampung UKM Digital secara optimal. Karena, hal itu bisa memberikan nilai tambah plus meningkatkan daya saing dari produk yang dibuatnya.
"Tujuannya, agar UKM mengunakan IT ini untuk memperluas akses pasar. Kampung UKM Digital juga ingin agar pelaku UKM bisa digital minded dan menciptakan digital society," pungkas dia.