:
Oleh Putri, Kamis, 10 November 2016 | 18:35 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 472
Jakarta, InfoPublik - Produk-produk dari sentra tas dan koper Tanggulangin, Sidoarjo, mampu menembus pasar ekspor setelah sempat terpuruk akibat terdampak bencana lumpur Lapindo beberapa tahun lalu.
Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah (AAGN) Puspayoga dalam acara Tanggulangin Fair 2016 di yang digelar di Tanggulangin, Sidoarjo Jawa Timur, mengatakan semakin banyaknya produk dari sentra Tanggulangin yang menembus pasar ekspor membuktikan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian.
"Produk Tanggulangin sudah banyak yang diekspor, ini tanda bahwa UKM kita memang tulang punggung perekonomian. Kebangkitan sentra tas dan koper Tanggulangin harus mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah," kata Menteri Puspayoga melalui keterangan resminya Rabu (9/11) di Jakarta.
Menteri Puspayoga menilai, produk-produk tas dan koper terutama yang terbuat dari kulit hasil produksi UKM di Tanggulangin kualitas dan mutunya sudah diakui rumah mode dunia. Pemerintah, negara, harus hadir, misalkan dalam hal untuk manajemen SDM, manajemen ekspor, perluasan akses pembiayaan, juga akses pemasaran.
Menteri juga mengapresiasi langkah Pemkab Sidoarjo sudah melakukan berbagai pendampingan dan fasilitas untuk membangkitkan sentra Tanggulangin. Dan berharap Tanggulangin bisa menjadi destinasi wisata belanja yang mendatangkan lebih banyak wisatawan ke daerah itu.
Sementara Bupati Sidoarjo SaifuIlah mengatakan produk UKM di Tanggulangin sudah dipasarkan hingga Eropa khususnya Italia sebagai pusat mode dunia.
"Kami berharap Tanggulangin Fair bisa menjadi sarana untuk memasarkan, promosi dan mengembalikan kejayaan produk UKM Tanggulangin," jelasnya.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan bantuan program strategis oleh Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga meliputi penyerahan Nomor Induk Koperasi (NIK), Kredit Usaha Rakyat (KUR), akta koperasi, dan hak cipta.