:
Oleh Yudi Rahmat, Senin, 31 Oktober 2016 | 14:08 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 276
Jakarta, InfoPublik - Menkominfo Rudiantara menegaskan ada tujuh isu penting yang dinilai menghambat perkembangan e-Commerce Indonesia yakni pendidikan dan SDM, logistik, pendanaan, infratruktur komunikasi, keamanan siber, perpajakan dan perlindungan konsumen.
Hal ini disampaikan Menteri Rudiantara saat memandu press briefing dua tahun kerja nyata pemerintahan Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla. Kegiatan rutin ini telah memasuki tahap keenam dan kembali di gelar di Bina Graha, Komplek Istana Merdeka, Jakarta, Senin (31/10).
Tema yang dipilih Ekonomi Digital dan Ekonomi Kreatif dan dipandu Menkominfo Rudiantara, didampingi Enggartiasto Lukita (Menteri Perdagangan) dan Triawan Munaf (Kepala Bekraf) dengan moderator Teten Masduki (Kepala Staf Kepresidenan).
Menurut Rudiantara, setelah tahun 2015, pertumbuhan ekonomi kreatif kembali meningkat sejalan dengan pertumbuhan PDB yang semakin baik. Petumbuhan ekonomi ini perlu terus ditumbuhkan dengan berbagai upaya.
Sementara Menteri Perdagangan Lukito mengatakan dengan ecommerce bisa memperpendek mata rantai, sehingga membentuk harga lebih murah. Selain itu Mendag mendorong beberapa pasar untuk melakukan penjualan online. Mendag sudah meresmikan 10 kampung digital.
Kepala Bekraf, Triawan mengatakan ekonomi kreatif tidak lepas dari ekonomi digital. Ekonomi digital menjadi jalan tol untuk mengembangkan potensi potensi daerah. Ekonomi digital memungkinkan pelaku bisnis untuk memperluas usaha tanpa mengenal batasan wilayah dan waktu.