:
Oleh Dian Thenniarti, Kamis, 27 Oktober 2016 | 09:27 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 675
Jakarta, InfoPublik - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) bersama otoritas Pelabuhan Tarakan berhasil membebaskan KM Lambelu yang kandas di Perairan Tarakan Rabu (26/10) pukul 15.15 waktu setempat.
Manajer Komunikasi dan Hubungan Kelembagaan PT Pelni, Akhmad Sujadi pada Rabu (26/10) mengungkapkan, setelah dilakukan penyelaman dan tidak ada kerusakan Senior Manager Operasi Kantor Pusat PT Pelni Jakarta yang memimpin pembebasan kandas berhasil melakukan olah gerak setelah sebelumnya memastikan semua mesin berfungsi baik, kapal dapat bergerak sendiri terbebas dari Kandas. Tanpa didorong dengan tugbout kapal bisa bebas. Setelah terbebas dari Kandas kapal masuk alur dan bersandar di Pelabuhan Tarakan.
Dengan berhasilnya upaya pembebasan kandas KM Lambelu yang ternyata lebih cepat dari perkiraan sebelumnya, yakni kisaran tanggal 29 Oktober 2016, maka saat ini KM Lambelu sedang dilakukan pemeriksaan menyeluruh, pengisian air tawar dan menambah perbekalan untuk berlayar.
"KM Lambelu berhomebase di Makassar, kapal akan menuju ke sana dan akan menjalani rute biasa yang telah ditetapkan," jelas Sujadi.
Sebelumnya Pelni telah melayani penumpang KM Lambelu yang kandas di perairan Tarakan dengan sebaik-baiknya. Selasa (25/10) sebanyak 135 penumpang yang memilih melanjutkan perjalanan telah diberangkatkan dari Tarakan dengan KM Bukit Siguntang.
Seperti diberitakan sebelumnya KM Lambelu bertolak dari Pelabuhan Tarakan dengan membawa 649 penumpang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 199 penumpang tujuan Nunukan telah dievakuasi dengan LCT. Bison 1 dan kemudian diangkut dengan Kapal Ferry KMP Manta menuju Nunukan dan sudah tiba di Nunukan pukul 05.30 kemarin.
Dilaporkan pula terdapat 70 penumpang yang membatalkan keberangkatan dan telah kembali ke Tarakan dengan menggunakan kapal navigasi KN Sarang Aloe.
Pada Senin (24/10) Pelni mengevakuasi yang masih berada di KM Lambelu dan sebanyak 138 penumpang telah diantar dengan 6 speed boat untuk diantar ke Nunukan. Sedangkan 242 penumpang menuju Balikpapan, Pare-Pare, Maumere dan Larantuka siang tadi telah dialihkan ke KM Bukit Siguntang. Dengan demikian seluruh penumpang kapal Lambelu telah tertangani dengan baik.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kandasnya kapal tersebut, semua penumpang yang berjumlah 649 dalam kondisi selamat dan aman. Pelni sangat memperhatikan keselamatan dan pelayanan bagi para penumpang dengan kandasnya kapal tersebut dengan memberikan konsumsi dan akomodasi yang cukup," tambah Sujadi.
Kronologi Kejadian
Menurut laporan, KM Lambelu menghindari tubrukan dengan TB (tug boat) yang menarik TK (tongkang) dengan mengambil haluan ke kiri yang harusnya ke kanan, sementara di kanan ada kapal MV. SEA OVAL yang sedang berlabuh, kembali lagi haluan ke kiri terhalang dengan TB akhirnya pada pukul 02:53 kandas pada posisi yang belum diketahui apakah pasir atau karang.
PT Pelni memohon maaf kepada seluruh pengguna jasa KM Lambelu atas kejadian ini. Pelni juga mengucapkan terima kasih atas perhatian pemerintah dan kerjasama seluruh otoritas pelabuhan.