:
Oleh G. Suranto, Rabu, 26 Oktober 2016 | 14:15 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 910
Jakarta, InfoPublik - Pembangunan Pasar Tradisional Bendungan Hilir (Benhil) terpadu dengan perkantoran dan hotel, karena sudah tidak memungkinkan lagi mendirikan bangunan yang horisontal, tetapi harus secara vertikal.
Direktur Utama PD Pasar Jaya, Arief Nasrudin mengatakan, pasar Benhil akan dibangun menjadi dua bangunan yang terintegrasi skywalk yang mana di dalam bangunan tersebut terdapat pasar tradisional, trade center, hotel, serta perkantoran.
“Jadi nanti di atas pasar ini akan dibangun hotel dan perkantoran. Penataan pasar tradisonal lebih bagus, seperti contohnya di negara tetangga Singapura. Kita bisa mengenalkan kuliner di sini, karena kuliner disini sangat terkenal,” kata Arief usai acara groundbreaking pembangunan Pasar Bendungan Hilir di Benhil, Jakarta Pusat, Rabu (26/10).
Disebutkan, melalui pengembangan dan revitalisasi Pasar Benhil dan Pertokoan Kavling 36A ini, akan meningkatkan standar pasar tradisional dan pertokoan untuk mengakomodasi kebutuhan warga kota Jakarta dalam rangka mewujudkan Jakarta menjadi kota bisnis dengan level internasional.
Benhil Central dibangun dengan luas area sebesar 150.000 meter persegi, dan memiliki kapasitas 1.200 tempat usaha untuk Trade Center & Retail yang tersebar di sembilan lantai. Pengembangan ini dilengkapi dengan Hotel 14 lantai, dan perkantoran 16 lantai.
Konsep pembangunan proyek ini juga selaras dengan konsep Transit Oriented Development di mana lokasinya memiliki jarak singkat ke Stasiun MRT Benhil yang hanya terletak sekitar 200 meter. Benhil Central diproyeksikan mulai beroperasi pada tahun 2019.