Sriwijaya Air Dan NAM Air Pindah Ke Terminal 2F

:


Oleh Dian Thenniarti, Kamis, 18 Agustus 2016 | 09:31 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 685


Jakarta, InfoPublik - Terhitung mulai 20 Agustus 2016 pukul 00.01 WIB mendatang, Sriwijaya Air dan NAM Air secara resmi memindahkan seluruh kegiatan operasional atau layanan penerbangannya dari Terminal 1B ke Terminal 2F Bandara Soekarno Hatta.

Senior Manager Corporate Communications Agus Soedjono mengatakan, perpindahan ke Terminal 2F ini tidak merubah seluruh jadwal penerbangan Sriwijaya Air dan NAM Air dari dan ke Bandara Soekarno Hatta. 

"Meski pindah ke tempat yang baru, jadwal penerbangan Sriwijaya Air Group tetap berjalan normal. Saat ini total penerbangan Sriwijaya Air Group yang dilakukan dari dan ke Bandara Soekarno Hatta masing-masing berjumlah sekitar 70 penerbangan per hari. Peresmian perpindahan ke terminal yang baru ini nantinya akan ditandai dengan penerbangan SJ 590, yaitu Jakarta - Makassar dan SJ 268 Jakarta - Surabaya pukul 05.00 WIB," kata Agus, Rabu (17/8).

Selain tetap memberikan pelayanan terbaiknya di Terminal 1B, hingga saat ini Sriwijaya Air Group masih terus aktif mempersiapkan dan meningkatkan segala fasilitas yang akan digunakan di Terminal 2F. Salah satu yang menjadi perhatian penting yakni memastikan seluruh aspek keamanan dan keselamatan penerbangan.
 
Disisi lain, guna memberikan kenyamanan dalam penerbangan, Agus berharap seluruh pelanggan Sriwijaya Air Group dapat mempersiapkan dengan baik seluruh rencana perjalanannya bersama Sriwijaya Air maupun NAM Air.


Tujuh Destinasi Favorit Sriwijaya Air Group


Sementara itu, seiring dengan tingginya minat para wisatawan lokal maupun mancanegara untuk berkunjung ke Indonesia, Sriwijaya Air Group tidak henti-hentinya memperluas jaringan penerbangan di kawasan domestik maupun regional.

Setelah sukses membuka rute ke Danau Toba dan Pulau komodo beberapa bulan lalu, maka kini Sriwijaya Air Group memiliki Tujuh Destinasi Favorit di kawasan domestik maupun regional. Selain Danau Toba dan Pulau komodo yakni Raja Ampat di Sorong Papua Barat, Ternate di Maluku Utara, Bumi Laskar Pelangi di Belitung, Pangkalpinang serta Pinang Island di Malaysia.

Menurut Agus, produk Tujuh Destinasi Favorit milik Sriwijaya Air Group ini merupakan kontribusi positif kepada Pemerintah Republik Indonesia dalam hal ini Kementerian Pariwisata dan tindak lanjut dari hasil memuaskan yang telah diraih atas dibukanya penerbangan ke beberapa kota di China. 

Agus mengungkapkan Sriwijaya Air setidaknya telah berhasil mengangkut 500.000 wisatawan dari China untuk berkunjung ke Indonesia.

"Kami ingin ambil bagian untuk turut serta mensukseskan program 10 Destinasi Wisata Prioritas di Indonesia yang telah diresmikan oleh Pemerintah Republik Indonesia. Sebagai salah satu penyedia jasa penerbangan nasional yang murni dimiliki oleh putera-puteri Indonesia, kami yakin bahwa Sriwijaya Air Group dapat berperan dengan sangat baik dalam mengantarkan seluruh pelanggan ke daerah yang dituju," tambah Agus.