:
Oleh Baheramsyah, Rabu, 17 Agustus 2016 | 14:04 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 661
Jakarta, InfoPublik - Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) memberikan apresiasi dalam bentuk penghargaan kepada 170 pelaku pembangunan pertanian.
Mereka dinilai telah berdedikasi dan menunjukan kinerja yang baik dalam upaya peningkatan produksi dan produktivitas komoditas pangan nasional.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, selamat atas terpilihnya penghargaan kepada teladan dan berprestasi dalam bidang pertanian tingkat nasional.
"Kami berikan penghargaan untuk semua anak negeri yang kreatif dalam menciptakan temuan baru dibidang tani. Misalnya alat penunjang pertanian seperti Havester dan alat panen jagung yang dibuat anak bangsa kita hargai dan patenkan dengan royalti sebesar Rp2,6 miliar," ujar Mentan usai memberikan penghargaan kepada para teladan di bidang pertanian di kantor pusat Kementerian Pertanian di Jakarta, Selasa (16/8) sore.
Lebih lanjut, Amran mengatakan, saya akan mendorong kelancaran birokrasi pengembangan alat-alat tani terbaru. Misalnya saja ada pompa tani yang tidak menggunakan solar lagi melainkan dengan tenaga tata surya dan grafitasi.
"Dimana ada varietas lokal yang produksinya sampai 12 ton, namun sayangnya birokrasi kita berbelit-belit padahal kami sudah cabut semua yang mengganggu yang menghambat pengembangan teknologi. Kami janji akan dorong semua ide-ide paling bawah dalam penciptaan alat-alat baru dapat dihargai dan mudah dalam hal birokrasinya," pungkasnya
Mentan menambahkan, masih ada beberapa tantangan yang harus dihadapi di dunia pertanian saat ini. "Kita masih menghadapi bebagai tantangan seperti perubahan iklim, gejolak harga pangan global, peningkatan jumlah penduduk, distribusi pangan yang belum merata, dan tingginya laju urbanisasi," tambahnya.
Adapun pemberian penghargaan pemberian diberikan kepada 170 orang dengan berbagai kategori yang diseleksi. Dengan adanya penghargaan ini diharapkan dapat menjadi motivasi dan terus meningkatkan kinerja para pelaku bidang pertanian dalam mewujudkan sasaran pembangunan pertanian nasional.