Sepanjang Juli, KKP Tangkap 29 Kapal Pencuri Ikan

Jakarta, InfoPublik - Kementerian Kelautan dan Perikanan bekerja sama dengan aparat terkait telah berhasil menangkap sebanyak 29 kapal pencuri ikan di perairan Indonesia. Penangkapan dilakukan dalam kurun waktu satu bulan.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan, sebanyak 29 unit kapal pencuri ikan ditangkap di berbagai kawasan perairan Republik Indonesia sepanjang Juli 2016.

"Berdasarkan hasil operasi pada bulan Juli 2016, berhasil ditangkap kapal ikan illegal fishing sebanyak 29 unit yaitu oleh unsur KKP sebanyak 16 kapal, Baharkam Polri 6 kapal, Bakamla 3 kapal, dan TNI AL 4 kapal," kata Menteri Susi dalam konferensi pers di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Senin (1/8).

Susi memaparkan, kapal Orca 01 KKP menangkap satu kapal ikan asing dan kapal Orca 02 menangkap dua kapal ikan asing tanpa bendera di perairan Natuna.

Kapal Orca 03, lanjutnya, menangkap 8 kapal ikan asing, dan Kapal Hiu 13 juga menangkap dua kapal ikan asing juga di Natuna.

Selain itu, ujar dia, Kapal Hiu Macan Tutul 02 menangkap dua kapal ikan asing di Natuna, serta Kapal Napoleon 049 menangkap kapal ikan di Arafura.

Sebagaimana diwartakan, Indonesia membuktikan diri tidak memberikan pembedaan perlakuan kepada negara-negara asal kapal ikan pencuri ikan. "Dari mana pun asal negaranya, mencuri ikan di wilayah kita ya wajib kita hukum," kata Susi Pudjiastuti.

Susi menegaskan, pemerintah berkomitmen dalam penertiban perikanan Indonesia dan pihaknya juga meminta kapal negara lain untuk menghargai zona ekonomi eksklusif Indonesia.

Masih tingginya tindak pencurian ikan ini menjadikan Susi terus meningkatkan kerja sama dengan aparat keamanan RI mulai dari TNI dan Polri untuk menjaga wilayah perairan Indonesia.

Sebelumnya pada 18 Juli 2016, Susi Pudjiastuti memang berencana kembali menenggelamkan kapal asing pencuri ikan bertepatan dengan perayaan HUT RI pada 17 Agustus 2016. Rencananya penenggelaman tersebut berlangsung di perairan Natuna, Kepulauan Riau.

Susi mengungkapkan penenggelaman kapal pencuri ikan tersebut merupakan bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia pada tahun ini, yang dikhususkan di pulau-pulau terpencil dan terluar Indonesia. Salah satunya di wilayah Natuna.

“Ada perayaan 17 Agustus kita lakukan tahun ini di Natuna, kita siapkan dengan penenggelaman kapal di delapan lokasi termsuk 29 kapal yang kita tangkap bulan Juli,”‎ tegas Susi.