:
Oleh Putri, Senin, 1 Agustus 2016 | 15:12 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 383
Jakarta, InfoPublik - Badan Pusat Statistik merilis perkembangan inflasi Juli 2016 sebesar 0,69 persen. Dari 82 kota indeks harga konsumen (IHK) ada 78 kota alami inflasi dan empat kota mengalami deflasi.
Kepala BPS Suryamin mengatakan inflasi tertinggi di Tanjungpandan 2,34 persen dan deflasi tertinggi di Jayapura 1,10 persen. Penyebab inflasi disebabkan adanya kenaikan harga seluruh kelompok pengeluaran.
"Antara lain kelompok bahan makanan 1,12 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,54 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,24 persen, kelompok sandang 0,44 persen, kelompok kesehatan 0,37 persen," jelas Suryamin di kantor BPS, Senin (1/8).
Komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Juli 2016 antara lain tarif angkutan udara, tarif angkutan antar kota, bawang merah, daging ayam ras, kentang. Untuk komoditas yang mengalami penurunan adalah telur ayam ras, sawi hijau, sawi putih, dan tomat sayur.
Tingkat inflasi tahun kalender (Januari-Juli) 2016 sebesar 1,76 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Juli 2016 terhadap Juli 2015) sebesar 3,21 persen. Sedangkan untuk tingkat komponen inti tahun kalender (Januari-Juli) 2016 sebesar 1,88 persen.