:
Oleh Wawan Budiyanto, Jumat, 29 Juli 2016 | 21:54 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 444
Jakarta, InfoPublik - Guna memetakan permasalahan yang selama ini ada di bidang energi dan sumber daya mineral, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar akan melakukan pertemuan dengan investor dan stakeholder sektor energi.
Tahar mengaku, dalam membangun kedaulatan energi timnya telah melakukan identifikasi permasalahan yang ada di sektor ESDM. Salah satu permasalahan yang terjadi adalah program kelistrikan 35.000 MW, termasuk kendala bersinergi dengan kementerian lainnya.
"Saya sangat menyadari, (masalah) sinergi, hambatan-hambatan antar kementerian, kita tidak bisa menutup mata. Tapi kita akan mencari solusi terbaik agar kendala-kendala yang ada bisa kita benahi. Kita bisa bicara," kata Tahar dalam siaran resminya, Jumat (29/7).
Menurutnya, rencana pertemuan dengan investor dan stakeholder pada pekan depan, merupakan salah satu upaya untuk mencari pemecahan masalah sesuai dengan kewenangan Kementerian ESDM.
Apabila kewenangan Kementerian ESDM tidak cukup untuk memecahkan masalah maka dirinya akan berdiskusi dengan Presiden Joko Widodo untuk mencari solusi terbaik. Sementara itu, guna memperhatikan keinginan para pelaku industri dan pengguna gas bumi nasional, Dewan Energi Nasional (DEN) juga bencana untuk memetakan permasalahan terkait harga gas domsetik.
Setelah Perpres No 40 tahun 2016 tentang penetapan Harga Gas Bumi dan Permen ESDM No 16 tahun 2016 tentang Tata Cara Penetapan harga dan Pengguna Gas Bumi Tertentu diterbitkan, ternyata masih diperlukan penyesuaian pengaturan baru di sisi middle-stream maupun down-stream pengelolaan gas bumi.
DEN akan merintis pendalaman permasalahan dan kemungkinan solusi sebagai bahan rekomendasi kepada pemerintah.