:
Oleh Wandi, Sabtu, 30 Juli 2016 | 11:22 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 329
Jakarta, InfoPublik - Pengalaman, kecerdasan dan jaringan yang dimiliki Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, diyakini mampu membawa perekonomian Indonesia menjadi lebih baik.
Perempuan Indonesia pertama yang berhasil menjabat Direktur Pelaksana Bank Dunia ini diyakini mampu menyukseskan pengelolaan keuangan negara. Di tangan Sri Mulyani pula, pelaksanaan Undang-undang Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) diyakini sukses.
"Sri Mulyani dapat mensukseskan pengelolaan keuangan pemerintah dan mengawal kesuksesan UU Tax Amnesty," ujar Direktur EmrusCorner Emrus Sihombing, Kamis (28/7).
Bukan tanpa alasan pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan ini berkata demikian. Emrus berpandangan, Sri Mulyani memiliki pengetahuan dan informasi yang lebih memadai daripada yang lain terkait masalah keuangan dan perekonomian.
"Sri Mulyani punya pengetahuan dan informasi yang lebih memadai daripada yang lain tentang ‘pengelolaan’ keuangan atau modal di dalam dan luar negeri oleh para konglomerat," ujarnya.
Karenanya, Emrus menegaskan, Sri Mulyani harus bekerja ekstra keras untuk mewujudkan program dan sasaran yang sudah ditetapkan pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Sementara itu, Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro mengingatkan Sri Mulyani Indrawati mengakhiri masa jabatannya sebagai menteri di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono sarat dengan kepentingan politik dan tarik-menarik.
"Bu Ani (sapaan Sri Mulyani Indrawati) ini memiliki catatan di akhir jabatannya di pemerintahan SBY sarat dengan kepentingan politik dan tarik-menarik kepentingan," kata Siti.
Karena itu, Siti mengingatkan agar tidak mengulangi kesalahannya dan tertumbuk pada tiang yang sama. "Pesan saya, Bu Ani jangan tertumbuk di tiang yang sama. Jangan ulangi lagi kejadian masa lalu," pintanya.
Kalau Bu Ani ingin bersih-bersih, Siti menyarankan agar dia lakukan sendiri. "Bersihkan masa lalu itu sendiri, dan jangan gunakan pihak lain," pungkasnya.