Reformasi Total Koperasi Di Indonesia Tidak Boleh Diabaikan

:


Oleh Putri, Kamis, 21 Juli 2016 | 21:31 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 582


Jakarta, InfoPublik - Peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke 69, Menteri Koperasi UKM AAGN Puspayoga menetapkan tema Harkopnas 2016 adalah Reformasi Koperasi Mewujudkan Ekonomi Berdikari.

Menteri Puspayoga mengatakan bahwa kebijakan Refomasi Total Koperasi Indonesia menjadi suatu keharusan guna mewujudkan Koperasi Mandiri, Sehat, Profesional, dan mampu bersaing. "Selama ini banyak berhembus kabar tidak baik terhadap koperasi yang dikarenakan banyak koperasi berdiri hanya untuk mencari fasilitas. Ini sangat disayangkan, padahal kinerja dari sejumlah koperasi sudah bagus bahkan mampu untuk go internasional," katanya, Kamis (21/7), melalui keterangan resminya.

Maka dari itu, Menteri Puspayoga menegaskan reformasi total koperasi di tanah air sudah tidak dapat diabaikan dan menjadi suatu keharusan dan harus dibenahi. Hal ini untuk menunjukkan jati diri koperasi yang sesungguhnya mewujudkan ekonomi berkeadilan.

Program Reformasi Total Koperasi mencakup beberapa aspek diantaranya pembenahan kelembagaan hingga sumber daya manusia (SDM). Langkah pertama yaitu dengan merehabilitasi koperasi dengan memperbaharui database koperasi dan membubarkan koperasi tidak aktif.

Kemudian, mereorientasi koperasi melalui peningkatan kualitas koperasi. Hal sudah diimplementasikan dengan penerapan IT sehingga koperasi saat ini sudah bisa melakukan rapat anggota tahunan (RAT) secara online dan lebih efisien.