Ekspor Indonesia Mei 2016 Naik 0,31 Persen

:


Oleh Putri, Rabu, 15 Juni 2016 | 15:32 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 308


Jakarta, InfoPublik - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia Mei 2016 mencapai US$11,51 miliar atau naik 0,31 persen dibanding April 2016. Nilai ekspor menurun 9,75 persen bila dibanding Mei 2015.

Kepala BPS Suryamin mengatakan ekspor non migas Mei 2016 mencapai US$10,55 miliar atau turun 0,29 persen dari April 2016. Dibanding ekspor non migas Mei 2015 juga mengalami penurunan 7,12 persen. "Peningkatan terbesar ekspor non migas Mei 2016 adalah benda-benda dari besi dan baja sebesar US$74,2 juta (62,59 persen). Sedangkan penurunan terjadi pada mesin-mesin/pesawat mekanik sebesar US$87,0 juta (17,56 persen)," jelasnya, Rabu (15/6).

Menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan periode Januari-Mei 2016 turun 5,35 persen dibanding periode 2015. Ekspor hasil tambang dan lainnya turun 26,91 persen, demikian juga ekspor hasil pertanian turun 19,25 persen. Sedangkan menurut tujuan negara ekspor nonmigas tiga terbesar adalah Amerika Serikat US$1,28 miliar. Disusul Jepang sebesar US$1,00 miliar, dan Tiongkok US$0,98 miliar dengan kontribusi ketiganya mencapai 30,95 persen.

Sementara untuk tujuan ekspor Uni Eropa (27 negara) US$1,20 miliar. Menurut asal barang ekspor dari tiga terbesar provinsi dari Januari-Mei 2016 yaitu Jawa Barat US$10,25 miliar (18,11 persen). Lalu Jawa Timur US$8,17 miliar (14,44 persen), dan Kalimantan Timur US$5,49 miliar (9,71 persen).

Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia dari Januari-Mei 2016 mencapai US$56,59 miliar atau menurun 12,82 persen dibanding periode yang sama tahun 2015. Demikian juga nilai ekspor nonmigas mencapai US$51,28 miliar atau menurun 9,01 persen.