Tingkatkan Peran Tenaga Kerja, Bappenas Luncurkan Situs Jejakmu

:


Oleh Amrln, Senin, 6 Juni 2016 | 09:10 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 310


Jakarta, InfoPublik - Kedeputian Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan Kementerian PPN/Bappenas telah meluncurkan laman resmi jejakmu.com di kantor Kementerian PPN, Jumat (3/6).

Laman jejakmu.com merupakan wadah berbagi pengetahuan bagi kaum muda yang memuat informasi mengenai lowongan pekerjaan, pelatihan, pemagangan, kewirausahaan dan beragam tips sukses dan artikel dunia kerja.

Pengembangan situs ini merupakan bentuk kemitraan pemerintah dengan swasta, dimana Bappenas bekerjasama dengan Top Karir sebagai penyedia informasi lowongan kerja bagi kaum muda.

Situs ini juga merupakan hasil kerja sama dengan berbagai kementerian, lembaga, daerah, NGO dan swasta yang tergabung dalam forum Jejaring Lapangan Kerja bagi Kaum Muda (Jejakmu) atau Indonesia Youth Employment Network (IYEN).

“Dengan diluncurkannya laman ini, diharapkan kaum muda mendapatkan kemudahan akses terhadap berbagai informasi pasar kerja dan kesempatan untuk mengembangkan diri serta meningkatkan kompetensi kerja maupun kemampuan berwirausaha,” jelas Menteri Sofyan Djalil dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (4/6).

Pada tahun 2015, Tingkat Pengangguran Terbuka masih relatif tinggi, yaitu 6,2 persen atau 7,6 juta orang menganggur. Sebagian besar atau lebih dari 60 persen penganggur adalah usia muda. Tingkat Pengangguran Terbuka khusus usia 15-24 tahun relatif cukup tinggi yaitu 22, 59 persen.

Sofyan menambahkan, tenaga kerja muda merupakan jantung pembangunan. Produktivitas tenaga kerja muda yang rendah harus menjadi perhatian utama semua pihak. Melalui pemuda yang produktif, semua tantangan dan kesempatan untuk menjadi negara yang maju akan dapat diatasi dengan mudah.

“Melalui kemitraan yang telah dibangun oleh Jejakmu, diharapkan berbagai inisiatif positif yang melibatkan kerja sama lintas sektor dan multi-stakeholders akan terus dikembangkan dan berdampak positif bagi peningkatan kualitas tenaga kerja muda. Selain itu juga dapat menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka di Indonesia, sebagaimana target yang tercantum dalam RPJMN 2015-2019 sebesar 5,3-55 persen,” pungkasnya.