:
Oleh Masfardi, Kamis, 2 Juni 2016 | 19:37 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 200
Jakarta, InfoPublik - Komisi VI akan mengundang Menteri Perdagangan untuk membahas upaya antisipasi lonjakan harga berbagai kebutuhan pokok menjelang puasa.
Menurut Anggota Komisi VI DPR RI Bambang Aryo, besok (3/6) akan meninjau Pasar Senen untuk melihat perkembangan harga dan distribusi barang kebutuhan pokok.
“Apa yang telah dilakukan oleh pemerintah unruk pengendalian harga kebutuhan pokok tersebut dengan cara impor seperti daging sebanyak 50 ribu ton , bawang merah 38 ribu ton, itu merupakan upaya mendesak untuk pengendalian harga, sehingga patut diapresiasi,” kata Bambang Aryo di Jakarta, Kamis (2/6).
Namun untuk mengimpor tersebut pemerintah harus betul-betul melihat suplay dan deman, jangan saat ini yang terlihat terjadi kenaikan harga, karena tidak meratanya distribusi suplay ke deman yang ada.
Dia mengatakan harga daging di Manado saat ini harganya berkisar Rp85 ribu, tapi di Jakarta harga daging sudah mencapai Rp120 ribu per kg.
Artinya distribusi tidak merata, sebab di satu daerah harganya rendah dan daerah lain justru tinggi, demikian pula di NTB dan NTT harga daging begitu murahnya.
Jadi tidak hanya bawang merah dan daging yang mahal, juga ayam yang sangat dibutuhkan masyarakat dan ikan pun saat ini ikut naik, juga harga cabe, telur dan lainnya naiknya juga cukup signifikan.
Dia mengakui masalah distribusi memang menjadi kendala di negara kita, karena negaranya sangat luas dengan sarana transportasi yang masih sangat terbatas.
Jadi yang perlu dibenahi adalah pengaturan distrusi harus dibenahi yang saat ini sangat lemah yang terkait masalah suplay dan deman tersebut.