:
Oleh Tri Antoro, Minggu, 24 April 2016 | 13:29 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 378
Bekasi, InfoPublik - Menteri Perindustrian Saleh Husin optimis industri elektronika dalam negeri akan berkembang pesat, sehingga menjadi rantai utama pada produk elektronik dunia.
“Saat ini ada sekitar 250 perusahaan produsen elektronika dan komponen baik dalam rangka ekspor maupun dalam negeri. Kita optimistis, Indonesia semakin banyak mengapalkan printer ke pasar dunia dan menjadi basis produksi global,” kata Saleh Husin saat meresmikan pabrik printer milik PT Indonesia Epson Industri di Kawasan Industri EJIP Cikarang-Bekasi, Jawa Barat, Jumat (22/4).
Menurut dia, ekspansi industri elektronika menjadi andalan dalam mendongkrak kinerja ekspor. Tercatat, share ekspor Indonesia ke ASEAN saat ini mencapai 23 persen yang sebelumnya hanya 11 persen dan ke luar ASEAN sebesar 77 persen.
"Pertumbuhan ini ditargetkan mengalami kenaikan sebesar satu persen pertahun sehingga pada tahun 2030 share ekspor Indonesia ke ASEAN diharapkan dapat mencapai sebesar 40 persen," imbuhnya.
Hal tersebut menjadi tantangan bagi pemerintah untuk terus mengambil langkah pengembangan fasilitas yang mendukung pertumbuhan industri seperti pembangunan infrastruktur, energi dan transportasi serta fasilitasi lainnya yang dapat meningkatkan daya saing industri.
