APLI Optimistis Industri Direct Selling Terus Meningkat

:


Oleh R.M. Goenawan, Kamis, 21 April 2016 | 20:17 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 337


Jakarta,InfoPublik - Industri penjualan langsung (direct selling) di perkirakan masih akan terus tumbuh meski dibayangi kondisi pelemahan kondisi perekonomian belakangan ini.

“Di Indonesia sendiri perusahaan penjualan langsung diperkirakan terdapat lebih dari 300 perusahaan. Sekitar 200 diantaranya sudah memiliki SIUPL dan yang tergabung dalam APLI ada 86 perusahaan,” ujar Ketua Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI), Djoko Hartanto Komara, di Jakarta, Kamis (21/4).

Menurut Djoko, industri penjualan langsung di Indonesia pada 2014 melibatkan lebih dari 11.743.600 orang direct sellers. Sementara, untuk pertumbuhannya pada kurun 2011-2014 mencapai 11,3 persen. Di tahun-tahun mendatang, industri ini diperkirakan bakal terus tumbuh seiring bonus demografi dan perkembangan kelas menengah yang besar.

"Dengan tingkat pertumbuhan yang sedemikian baik tersebut, industri penjualan langsung di Indonesia berada di bawah Tiongkok, Jepang, dan Korea," jelas Djoko.

Djoko mengatakan, perkembangan industri yang sedemikian bagus tersebut dicemari oleh perusahaan penjualan langsung yang menjalankan bisnis dengan skema piramida atau money game.

"Pendekatan money game layaknya judi. Pemilik modal, biasanya mengharapkan return yang besar dengan cara cepat. Namun, sejatinya sistem yang mereka jalankan sangat rentan untuk kolaps," katanya.

Untuk menghindari hal tersebut, lanjut dia, pihak APLI sendiri terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat luas untuk menghindari money game, seperti melakukan sosialisasi di kampus-kampus dan menjadi narasumber pada acara sosialisasi yang dilaksanakan oleh OJK dan Kementerian Perdagangan di sejumlah daerah.

Selain itu, kata Djoko, pihaknya juga telah berhasil mengusulkan untuk memasukkan pasal tentang larangan money game/skema piramida dalam UU Perdagangan No 7 tahun 2014.

"Hal tersebut, bertujuan untuk pemberian sanksi hukum yang tegas kepada pelaku money game. Selain itu, APLI juga telah memperbaiki website dan menyiapkan nomor hotline untuk memberikan layanan langsung kepada masyarakat yang ingin mengetahui tentang penjualan langsung," kata Djoko.

"Masyarakat sebaiknya bergabung dengan perusahaan penjualan langsung yang memiliki SIUPL dan izin edar produk dari BPOM, Depkes dan sebagainya," tambahnya.