:
Oleh Masfardi, Kamis, 3 Maret 2016 | 15:13 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 252
Jakarta, InfoPublik - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan isu penting yang akan dibahas dalam Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa ke-5 Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) adalah masalah Palestina dan Al-Quds Al-Sharif.
“KTT ini merupakan KTT Luar Biasa yang khusus membahas masalah Palestina dan Al-Quds Al-Sharif, sehingga ISIS dan teroris tidak akan dibahas,” kata Menteri Retno Marsudi di Jakarta, Rabu (3/3).
Kalau kita bicara masalah Palestina dan Israel, terdapat enam isu yang mengemuka. Yakni masalah perbatasan, pengungsi, status kota Yerusalem, pemukiman illegal, keamanan dan akses air.
Menurut Retno, pihaknya belum bisa menyimpulkan hasilnya seperti apa, karena itu tergantung hasil negosiasi yang akan dilaksanakan pada KTT LB OKI tersebut yang akan berlangsung selama dua hari, yakni 6-7 Maret 2016.
Dia mengatakan, akan ada dua dokumen yang dibahas dalam konferensi tersebut, diantaranya terkait resolusi yang isinya politik yang disampaikan anggota OKI kepada kita dan dunia.
Negara-negara OKI menurutnya tentu memiliki komitmen membantu Palestina. “Kemungkinan akan ada inisiatif baru yang secara konkret bisa membantu perjuangan rakyat Palestina.”
“Kita harus bangga dalam kondisi dunia yang dinamis, Indonesia masih bisa melaksanakan perdamaian dunia termasuk memikirkan masalah kemelut Palestina yang belum ada ujungnya,” katanya.