:
Oleh Putri, Rabu, 24 Februari 2016 | 10:27 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 280
Jakarta, InfoPublik - Kementerian Koperasi melakukan kunjungan kerja ke Bandung, Jawa Barat, untuk mengetahui proses perizinan bagi calon pengusaha kecil dan menengah.
Menteri Koperasi UKM AAGN Puspayoga mengatakan bahwa Bandung mempunyai program perizinan yang bagus dengan sistem online dengan layanan aplikasi perizinan UKM bernama Gadged Mobile Application for Licence (Gampil). "Para calon UKM cukup memberitahukan kepada pemerintah kota lalu merespons dengan mengeluarkan tanda daftar UKM dan itu langsung bankable untuk skema kredit KUR," jelas Puspayoga, Selasa (23/2), melalui keterangan resminya.
Puspayoga mengatakan, program aplikasi perizinan UKM bernama Gampil ini akan ditetapkan sebagai pilot project di Indonesia karena cukup mudah. Hanya memberitahukan melalui handphone untuk memulai usaha.
Kelebihan aplikasi ini sudah bisa langsung tersambung ke perbankan. Lalu program Gampil ini juga memberikan proteksi dan pemberdayaan potensi ekonomi lokal bagi warga kota Bandung.
Aplikasi ini sekarang sudah siap, publik juga sudah bisa mendownload aplikasinya di playstore dengan keyword 'Gampil' yang artinya mudah atau gampang pada handphone. Aplikasi ini rencananya akan dilauncing Kamis 25 Februari 2016.
"Besok akan dirapatkan di Kementerian Koperasi UKM guna memberi masukan kepada Presiden mengenai Perpres No 98. Kepala BPPT akan diundang untuk mempresentasikannya," jelas Puspayoga.