Ikuti Singapore Airshow 2016, Garuda Indonesia Incar Kontrak USD 100 Juta

:


Oleh Dian Thenniarti, Sabtu, 20 Februari 2016 | 07:14 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 181


Jakarta, InfoPublik - Garuda Indonesia Group menyatakan bahwa pihaknya ambil bagian dalam ajang pameran kedirgantaraan bergengsi, Singapore Airshow 2016. Dalam partisipasi ke sembilan kalinya, ini merupakan tahun pertama kehadiran Garuda Indonesia Group.

Pada tahun-tahun sebelumnya, Singapore Airshow hanya diikuti oleh anak usaha Garuda Indonesia, Garuda Maintenance Facility AeroAsia (GMF AeroAsia).

"Garuda Indonesia Group melalui Garuda Maintenance Facility AeroAsia mengincar sejumlah kontrak kerjasama jangka pendek dan jangka panjang berskala internasional dengan target nilai kontrak mencapai USD 100 juta," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia, M. Arif Wibowo, Senin (15/2).

Menurut Arif, keikutsertaan Garuda Indonesia Group dalam Singapore Airshow ini merupakan bentuk sinergi dalam meningkatkan brand image Garuda Indonesia dan seluruh anak usaha melalui konsep Group Synergy yang antara lain bertujuan menggali potensi dan peluang bisnis yang ada, meningkatkan hubungan tiap-tiap perusahaan dengan stakeholders, serta meningkatkan awareness terhadap peran Garuda Indonesia Group sebagai Duta Perdagangan Republik Indonesia di taraf internasional.

Singapore Airshow merupakan salah satu dari tiga ajang airshow bergengsi di dunia selain Farnborough Air Show dan Paris Air Show.  Pada keikutsertaan Garuda Indonesia Group dalam Singapore Airshow 2016 ini akan dilaksanakan berbagai penandatanganan kerja sama dan kontrak bisnis maupun pengumuman pencapaian perusahaan yang diharapkan akan dapat memperkuat value Garuda Indonesia Group dalam pasar global.

Untuk diketahui, saat ini, Garuda Indonesia memiliki enam anak usaha, yakni Garuda Maintenance Facility AeroAsia yang bergerak di bidang perawatan pesawat yang terintegrasi, serta layanan perbaikan mesin dan komponen pesawat; Citilink yang merupakan low cost carrier yang diproyeksikan untuk segmen budget traveler; Aerowisata yang bergerak di bidang perhotelan, transportasi, jasa boga, dan agen perjalanan.

Selain itu, Gapura yang bergerak di bidang ground handling yang juga dilengkapi dengan layanan kargo dan pergudangan dan keamanan penerbangan; Asyst yang bergerak di bidang layanan konsultasi dan sistem teknologi informasi; serta Abacus yang saat ini telah bertransformasi menjadi Sabre Travel Network Indonesia yang bergerak di bidang penyediaan teknologi untuk perjalanan dan pariwisata global.

Lebih lanjut Arif mengemukakan, sebagai bagian dari program pengembangan armada yang berkelanjutan, sepanjang tahun 2016 Garuda Indonesia Group akan menerima kedatangan total 16 armada baru yang terdiri dari satu Boeing 777-300ER, empat Airbus A330-300, empat ATR72-600, dan delapan Airbus A320 untuk Citilink. Dengan demikian, hingga akhir 2016 ini Garuda Indonesia Group akan mengoperasikan total 188 armada yang terdiri dari 144 armada Garuda Indonesia dan 44 armada Citilink.