Di Singapore Airshow, Garuda Indonesia Banjir Tawaran Kerjasama

:


Oleh Dian Thenniarti, Sabtu, 20 Februari 2016 | 07:01 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 296


Jakarta, InfoPublik - Setelah memperoleh dua kontrak kerjasama pada pembukaan ajang pameran kedirgantaraan bergengsi, Singapore Airshow 2016, kembali Garuda Indonesia Group, peroleh kontrak kerjasama di hari kedua ajang pameran tersebut.

Kali ini giliran Gapura yang memperoleh kontrak kerjasama dengan Thompson Robbins Maintenance PTE LTD (TRM) di bidang pengoperasian peralatan ground support (Ground Support Equipment).

Penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding) tersebut dilaksanakan Direktur Utama Gapura Agus Priyanto dan President TRM Chris Chia.

Melalui kerja sama tersebut, Gapura akan mengoperasikan GSE milik TRM untuk melayani ground handling di bandara-bandara di Indonesia dimana Gapura beroperasi, dengan masa kerjasama 10 tahun dan opsi perpanjangan hingga 5 tahun.

Direkur Utama Gapura, Agus Priyanto mengatakan, kerjasama tersebut merupakan bentuk inisiatif dan komitmen Gapura untuk senantiasa mengedepankan kualitas pelayanan dan keselamatan kepada seluruh pengguna jasa.

Agus meyakinkan, bahwa GSE yang disewa oleh Gapura dari TRM adalah GSE yang ramah lingkungan baik yang elektrik maupun diesel Euro-3. Secara bertahap mulai tahun 2016 hingga 2018 Gapura akan menambah GSE sebanyak 291 unit yang terdiri dari 103 unit GSE elektrik dan 188  unit GSE diesel Euro-3. 

“Dengan ketersediaan GSE yang canggih dan mutakhir serta ramah lingkungan tersebut, kami optimis akan memberikan pelayanan yang terbaik kepada para pelanggan, disamping pemenuhan terhadap Peraturan Menteri Perhubungan nomor 174 tahun 2015 tentang pembatasan usia peralatan penunjang pelayanan darat pesawat udara (ground support equipment) dan kendaraan operasional yang beroperasi di sisi udara," tambah Agus, Jumat (19/2).

Gapura akan mengoperasikan berbagai jenis GSE milik TRM antara lain High Lift Loader (HLL), Air Conditioning Unit (ACU) dan berbagai jenis lainnya. Kedatangan GSE tersebut secara berkala dalam tiga tahun. “Tahun ini, Gapura akan menerima sebanyak 41 GSE, dan sampai dengan tahun 2018 mendatang Gapura akan mengoperasikan sebanyak total 291 GSE milik TRM," ujarnya.

Selain dengan TRM, Gapura juga melakukan kerjasama dengan Integra Aviation Academy Michael Niels Thorsen guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam manajemen lalu lintas udara (air traffic management) berupa kegiatan pendidikan dan pelatihan bagi personil Air Traffic Controller.

Integra Aviation Academy merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan jasa pendidikan dan pelatihan, khususnya pelatihan Air Traffic Management berbasis di Norwegia.

Melalui kerja sama ini, Integra akan menyediakan pendidikan dan pelatihan bagi pemenuhan tenaga terampil baik di dalam negeri maupun luar negeri yang akan terlibat langsung dalam operasional pengaturan lalu lintas udara seperti Air Traffic Controller dengan standard ICAO (International Civil Aviation Organization) dan EASA (Eroupean Aviation Safety Agency).